Guru Ngaji Setubuhi Muridnya Berulang Kali
Kamis, 06 Desember 2012 – 08:46 WIB
“Menurut pengakuan korban kepada orang tuanya, tersangka juga sempat mengancam agar tidak menceritakan kepada siapa saja. Jika peristiwa tersebut terkuak, maka murid-murid yang sudah disetubuhi akan menjadi gila dan mendapat bencana besar,” ungkap Dwi.
Baca Juga:
Sambungnya, tersangka memiliki 55 orang murid. Tersangka mengajar mengaji setiap hari, Selasa dan Jumat libur. Belajar mulai pukul 14.00 WIB hingga 17.00 WIB. Malam hari sebanyak 25 orang murid. “Belajarnya dari pukul 18.00 WIB hingga 20.00 WIB. nah, memang ada delapan orang murid, yakni empat orang laki-laki dan empat orang perempuan termasuk korban yang tinggal di rumah tersangka,” tandas Kapolsek.
Di hadapan petugas, tersangka mengaku korban Mawar dan tujuh orang temannya memang tinggal bersama tersangka. “Memang benar saya yang menyetubuhinya, dengan alasan agar cepat pintar. Kejadian ini sejak bulan Oktober hingga November lalu. Seingat saya sudah 10 kali saya menyetubuhi anak murid saya itu (Mawar, red), tidak ada yang lain,” kelit tersangka.(hak/war/ce3)
KAYUAGUNG--Seorang guru mengaji seharusnya bisa memberi teladan bagi muridnya. Namun tidak demikian halnya dengan seorang guru ngaji asal Desa Kembang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polda Riau Gerebek Lokasi Pemurnian Emas Ilegal di Kuansing, Pemilik Diburu
- Penganiaya Kepala Desa di Purbalingga Ditangkap, Pelaku Ternyata ODGJ
- Tahanan Kabur Loncat ke Sungai di Rokan Hulu Menyerahkan Diri
- Kepala Desa di Purbalingga Dianiaya Seorang Pria, Pelaku Ternyata
- Begal Sadis Ini Melukai Korbannya Pakai Senjata Tajam
- Sontoloyo, Pria di Tangerang Ini Menjual Anak Kandung Berusia 11 Bulan