Guru Nurul: Alhamdulillah Honorer Nonkategori Masuk Prioritas
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD Persatuan Guru Honorer Republik Indonesia (PGHRI) Jawa Timur Nurul Hamidah mengungkapkan rasa syukurnya karena Panja RUU Aparatur Sipil Negara (ASN) DPR RI tidak hanya memprioritaskan honorer K2.
Honorer nonkategori juga masuk daftar prioritas.
"Apa yang dilakukan Panja RUU ASN sudah benar. Setelah honorer K2 selesai, masalah belum tuntas. Sebab, masih ada honorer nonkategori yang jumlahnya lebih banyak," ujar Nurul kepada JPNN.com, Rabu (20/5).
Dia mencontohkan, di tempatnya bekerja, honorer K2 sudah banyak yang terangkat PNS dan PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja). Yang tertinggal sekitar 44 orang karena ijazahnya tidak memenuhi syarat.
Guru Nurul mendampingi siswa yang tidak punya handphone untuk belajar daring. Foto: source for JPNN.com
"Jadi tahun ini hononer non K2 seharusnya segera ada regulasi yang jelas. Entah nantinya PNS ataupun PPPK, yang penting segera ditindaklanjuti," ucapnya.
Pemerintah, lanjut Nurul, tidak boleh menutup mata karena 50-70 persen SD negeri diisi oleh tenaga pendidik nonkategori.
Pengabdian guru honorer non K2 ini sudah puluhan tahun.
Setelah honorer K2 selesai, masalah belum tuntas, masih ada honorer nonkategori.
- Pernyataan Terbaru MenPANRB Rini soal Honorer pada Seleksi PPPK 2024
- 60,8% Guru Madrasah Belum Mendapat Tunjangan Sertifikasi, Begini Rencana Kemenag
- Guru Honorer Posisi Teratas Terjerat Pinjol, Semoga Pidato Presiden Prabowo Bukan Omon-omon
- Penjaga Sekolah jadi Honorer 19 Tahun, Hadapi Tes PPPK 2024 dengan Tenang
- 5 Berita Terpopuler: PPPK Paruh Waktu Masih jadi Pertanyaan Besar, Ada Kejutan yang Bikin Bahagia, Wow
- Kabar Terbaru Guru Honorer Supriyani, Ada Kejutan, Pokoknya Bahagia