Guru Nurul: Alhamdulillah Honorer Nonkategori Masuk Prioritas

Meski tidak diangkat-angkat, Nurul mengatakan, mereka tetap sabar dan menunjukkan loyalitas tinggi.
Ini terbukti dengan banyak anak didik mereka yang berprestasi.
"Jadi sebagai penghargaan, pemerintah hendaknya mendukung regulasi untuk honorer non K2 ini. Selain itu persyaratan rekrutmen jangan dipersulit," sarannya.
Dia menuturkan, akibat pandemi Covid-19, hononer non K2 tetap semangat menjalankan pembelajaran daring mendukung program pemerintah. Guru honorer juga rela mendatangi siswa yang tinggal di pegunungan dan tidak memiliki handphone.
"Kami tetap semangat melayani meski kuota pulsa tidak kunjung diberi. Tujuannya kami satu, para siswa harus dapat hak pendidikannya makanya kami yang datangi rumah anak-anak. Cara ini bisa mengurangi rasa bosan siswa di rumah," tutupnya. (esy/jpnn)
Setelah honorer K2 selesai, masalah belum tuntas, masih ada honorer nonkategori.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Besok Tes PPPK Tahap 2 Dimulai, Honorer Belum Bisa Cetak Kartu Ujian
- Hari Kartini, Pramono Gratiskan Pengurusan SIM untuk ASN dan Wartawan Perempuan
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Seleksi PPPK Tahap 2 Daerah Ini Bulan Depan, 904 Honorer Memperebutkan 103 Sisa Formasi