Guru Pemalsu Ijazah Dikecam
Jumat, 27 Januari 2012 – 08:29 WIB

Guru Pemalsu Ijazah Dikecam
BOGOR -- Ulah beberapa oknum guru yang memalsukan ijazah demi mengejar sertifikasi, menuai kecaman. Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bogor, Sumarli menegaskan, dirinya mengutuk sikap oknum guru yang menghalalkan segala cara, termasuk memalsukan ijazah untuk mendapatkan sertifikat Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP). Jadi, lanjut Sumarli, jika ada indikasi sejumlah oknum guru menggunakan ijazah palsu dalam mengajukan sertifikasi, berarti pengawasan dari tim verifikasi lemah. "Saat ini, proses verifikasi administrasi data guru yang mengajukan sertifikasi, benar-benar diawasi. Jadi, bila ada yang lolos, maka di situ ada oknum yang bermain," terangnya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyebutkan, seharusnya seorang guru menjadi panutan yang baik bagi pelajar dan masyarakat dalam semua hal, baik dalam etika maupun perbuatan. "Guru yang memalsukan ijazah hanya untuk mendapatkan tunjangan sertifikasi, sangat tidak terpuji," kecam Sumarli.
Baca Juga:
Ia mengatakan, dalam melakukan sertifikasi guru, sudah ada aturan baku (SOP) yang seharusnya menjadi acuan. Semua guru, kata dia, harus melakukan verifikasi administrasi. "Jadi, semua ijazah yang akan diajukan harus mendapatkan legalisir dari pihak sekolah, unviersitas bahkan dinas pendidikan," tegasnya.
Baca Juga:
BOGOR -- Ulah beberapa oknum guru yang memalsukan ijazah demi mengejar sertifikasi, menuai kecaman. Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bogor, Sumarli
BERITA TERKAIT
- UTBK-SNBT 2025 Bocor, Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi, Kuku dan Kancing
- Pameran Pendidikan Turki Terbesar Hadir di Jakarta, Ada 25 Kampus Ternama
- Senat Akademik UPI Tuntut Aturan Pemilihan Rektor Diubah
- Terungkap Beragam Modus Kecurangan UTBK 2025, Canggih
- Muncul Isu Kebocoran Soal UTBK 2025, Simak Pernyataan Panitia SNPMB
- Lebih dari 900 Mahasiswa Sudah Bergabung di Cakrawala University