Guru Pengagum Jokowi Menulis Surat Terbuka, Ada Kata Zalim dan Alam Kubur

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Dudung Nurullah Koswara mengajukan permohonan kepada Presiden Joko Widodo.
Permohonan itu dia tulis dalam bentuk surat terbuka.
Inti dari surat terbuka, Dudung berharap Jokowi memberikan keadilan pada kaum guru terutama honorer K2 yang tertinggal dalam rekrutmen CPNS maupun PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja).
Dudung juga berharap Jokowi bisa seperti Khalifah Umar bin Khatab yang memberikan kebahagiaan bagi rakyat kecil.
"Saya percaya dalam kepemimpinan Bapak tidak ada guru yang merasa dizalimi. Kami menunggu waktu perintah Bapak pada pembantu Bapak agar memuliakan guru honorer K2," kata Dudung dalam surat terbukanya, Rabu (6/1). (esy/jpnn)
Berikut isi surat terbuka Dudung Nurullah Koswara:
Bapak Jokowi, saya pengagum Bapak. Saya bukan PNS yang masuk kategori 72 persen.
Tulisan di media cetak dan dua buku khusus terkait Bapak, saya tulis Bapak orang yang sangat hebat dan saya kagumi.
Ketua PB PGRI Dudung Nurullah Koswara mengungkapkan kegelisahan hatinya terhadap nasib honorer K2 tua lewat surat terbuka yang ditujukan kepada Presiden Jokowi.
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Honorer di Jabatan Tampungan Diangkat PPPK Tahap 2? Info BKN Bikin Degdegan
- Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Muncul Jabatan Tampungan, BKN Angkat Suara
- Jefridin Hamid Pastikan TPP ASN Tetap Cair tanpa Ada Pemangkasan
- 5 Berita Terpopuler: Kecaman Muncul, Panselda Diminta Selamatkan Honorer TMS, Tessa Bilang Begini
- 2 Kabar Gembira untuk PNS, PPPK, dan Honorer