Guru Penggerak SMAN 2 Praya Edukasi Siswa Tentang Pasar Modal

jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Sebanyak 27 siswa SMAN 2 Praya, Kabupaten Lombok Tengah, NTB mendapatkan sosialisasi edukasi tentang dunia pasar modal.

Guru Penggerak di SMAN 2 Praya, Mujiarti mengatakan pemahaman tentang teori pasar modal merupakan salah satu programnya.

Galeri Investasi Edukasi (GIE) SMAN 2 Praya bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) selaku regulator pasar modal. 

"Jadi, tugas guru penggerak seperti saya itu mencetuskan program yang berpihak kepada siswa," ujar Mujiarti, pada Sabtu (14/1).

Menurut Mujiarti, program dasar yang diberikan dalam sosialisasi itu terkait dengan cara mengoperasikan aplikasi Profits Anywhere.

Siswa yang mengikuti program tersebut, jelas dia, harus sudah memiliki KTP dan rekening tabungan.

"Pasar modal yang kami kenalkan ini sangat aman karena ada OJK juga di sana," ucap dia.

Adapun bentuk kegiatan, lanjut guru ekonomi itu, berupa dasar investasi, bagaimana berinvestasi dan cara memilih perusahaan untuk berinvestasi.

"Hal ini juga dilakukan agar mereka terhindar dari investasi bodong," tegasnya.

Mujiarti melanjutkan nantinya para siswa itu akan ada gathering yang mana galeri dinilai oleh pihak BEI.

"Galerinya sudah ada di perpustakaan sekolah dan di sana sudah disiapkan komputer serta link untuk mengakses," tutur dia.

Tujuan lain dari edukasi pasar modal, ialah siswa yang tadinya konsumtif menjadi produktif.

"Setelah mahir, mereka juga nantinya dapat menerapkan ini kepada masyarakat umum," terangnya.

Selain memotori para siswa, para guru juga akan digandeng dalam program pembuatan karya ilmiah.

Selaku guru penggerak, Mujiarti menyadari bahwa tugasnya lebih besar dibanding guru biasa.

Hal itu dikarenakan tantangan yang paling berat yang dia rasakan, yaitu mengajak Dewan guru yang telah nyaman pada posisi mereka. 

"Tantangannya tentu ada, seperti halnya kesulitan merangkul para guru yang sudah nyaman di zona mereka," pungkas Mujiarti. (mcr38/jpnn)