Guru Pertanyakan Data Sertifikasi
Selasa, 03 Januari 2012 – 10:48 WIB

Guru Pertanyakan Data Sertifikasi
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga, Heny Ruslanto SE yang langsung turun di aula tempat para guru berkumpul mengakui adanya informasi tentang kurang akuratnya data sertifikasi itu. Ada guru yang sudah pensiun masuk data sertifikasi. Ada juga guru yang sudah menjadi kades juga masuk sertifikasi dan lainnya. Namun pada prinsipnya semua sudah diusulkan sesuai kuota yang diterima Purbalingga.
“Sesuai permintaan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) kita diminta mengirimkan 757 di tahun 2011. Lalu pada 31 Desember 2011 dari kuota 691 guru, hanya 491 yang masuk daftar sertifikasi. Memang ada mekanieme secara online di Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK). Kemungkinan ada data yang masih belum terupdate dan menyebabkan guru bersangkutan terbawa,” paparnya.
Pihaknya sudah meminta melalui UPT untuk mendata kembali para guru. Baik tingkat pendidikan, masa kerja, usia dan lainnya. Dindik tidak mengetahui jika dalam sertifikasi guru masuk dalam urutan berapa. Semua ditentukan LPMP.
“Sekali lagi kita sudah mengupayakan update data para guru. Dengan mengirimkannya kepada provinsi,” tambahnya.(amr/bdg)
PURBALINGGA- Sekitar 70 guru dari berbagai SD di sejumlah kecamatan mendatangi Dinas Pendidikan kabupaten Purbalingga, Senin (2/1). Mereka mempertanyakan
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025