Guru PNS Curi 18 Komputer, Barang Bukti Disimpan di Rumah, Begini Modus Operasinya

jpnn.com, MESUJI - Oknum guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS) berinisial S yang bertugas di SMAN 1 Mesuji, Desa Sungai Badak, Kabupaten Mesuji, Lampung ditangkap polisi.
Guru PNS itu diamankan karena diduga mencuri 18 komputer di SMAN 1 Mesuji, yang tak lain adalah tempatnya mengajar.
Kapolres Mesuji AKBP Alim menjelaskan penangkapan S yang juga warga Desa Marga Jaya, Kecamatan Metro Kibang, Lampung Timur (Lamtim) itu berdasarkan laporan dari dewan guru sekolah setempat.
"Pelaku yang juga guru di SMAN 1 Mesuji ditangkap Tekab 308 Polres Mesuji di rumahnya, pada Kamis (6/5)," kata Alim di Mesuji, Jumat (7/6).
Kasat Reskrim Polres Mesuji Iptu Riki Nopariansyah mengungkapkan, pada Selasa (4/5) pelapor mendapat telepon Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum dari Yudi menanyakan gembok ruang Laboratorium TIK yang diganti.
"Malamnya semua dewan guru melaksanakan buka puasa bersama dan menanyakan perihal gembok yang diganti,” kata Riki.
Dia menambahkan setelah buka puasa bersama, beberapa guru pergi menuju ruang Laboratorium TIK dan benar bahwa gembok berganti.
“Namun, setelah mengintip dari jendela ada beberapa komputer di ruangan hilang," ujarnya.
Guru PNS itu diamankan karena diduga mencuri 18 komputer di SMAN 1 Mesuji, yang tak lain adalah tempatnya mengajar. Begini dugaan modus operandi guru PNS itu mencuri.
- Mencuri 2 Sepeda Motor, Remaja di Ogan Ilir Ditangkap Polisi
- Bea Cukai Tindak Rokok Ilegal Senilai Rp 5,4 Miliar di Lampung hingga Awal Februari 2025
- 2 Pencuri Bersenjata Api di Muara Enim Diringkus Tim Trabazz Polsek Gunung Megang
- Pencuri Bertato Ini Apes setelah Aksinya Ketahuan Korban, Begini Ceritanya
- Sangat Berbahaya, Pencurian Avtur Harus Ditindak Tegas!
- 3 Warga Lampung Ditangkap di Serang Lantaran Kasus Ini, Terancam 7 Tahun Penjara