Guru PPPK: Pangkat Boleh Tidak Naik, Vaksinasi Covid-19 Harus

jpnn.com, BOYOLALI - Para guru berstatus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) hasil rekrutmen Februari 2019, mulai menjalani vaksinasi Covid-19.
Mereka sangat bersemangat mengikuti vaksinasi karena sebagai aparatur sipil negara (ASN), PPPK dituntut harus memberikan contoh.
"Ikut vaksinasi wujud ketaatan terhadap anjuran pemerintah," kata Ahmad Saifudin, guru PPPK di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah kepada JPNN.com, Rabu (17/3).
Dia menyebutkan, seluruh guru PNS dan PPPK di Kabupaten Boyolali tidak melewatkan program vaksinasi.
Tujuan mereka satu, ingin segera melakukan pembelajaran tatap muka dengan anak didiknya pada Juli mendatang.
Saifudin merasa senang karena saat vaksinasi bertepatan dengan tanggal mengenakan pakaian Korpri. Seragam kebesaran ASN ini menjadi dambaan seluruh honorer bertahun-tahun.
"PPPK sistem kerjanya memang kontrak dan tidak bisa naik pangkat, tetapi kami tetap ingin berbuat yang terbaik untuk negeri," ujarnya.
Mantan koordinator wilayah Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Jawa Tengah ini menegaskan, semangat PPPK melebihi PNS.
Oleh karena itu dia berharap, ke depan nasib PPPK jauh lebih baik lagi sehingga sama persis dengan PNS.(esy/jpnn)
Guru-guru PPPK di Boyolali mulai mendapatkan vaksinas Covid-19 dengan harapan pembelajaran tatap muka segera dilaksanakan.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- 5 Berita Terpopuler: Jadwal Tes PPPK Sudah Keluar, 6 Fakta Terungkap, Komitmen Tegas
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Seleksi PPPK Tahap 2 Daerah Ini Bulan Depan, 904 Honorer Memperebutkan 103 Sisa Formasi
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Baik, Honorer Silakan Mempersiapkan Diri, Jadwal Tes PPPK Sudah Keluar?
- Jadwal Tes PPPK Tahap 2 Tidak Serentak, Kapan Bisa Cetak Kartu Ujian? Tenang ya