Guru PPPK Siap Daftar Pindah IKN, Pak MenPAN-RB & BKN Tolong Pertimbangkan

jpnn.com, JAKARTA - Dukungan guru PPPK terhadap pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berdatangan.
Ketua ASN PPPK 2022 Provinsi Riau Eko Wibowo kembali menyatakan sangat mendukung bila guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) juga masuk prioritas pemindahan ASN ke IKN.
Tokoh muda pendidikan di Riau ini mengaku tertarik ikut pindah ke IKN, bahkan siap mendaftarkan diri bila dibuka kesempatan guru PPPK hijrah.
"Ini tawaran menarik. Guru ASN PPPK harus siap mengabdi di wilayah mana saja," kata Pak Ekowi, sapaan akrabnya kepada JPNN.com, Sabtu (30/3).
Namun, lanjutnya, pemerintah harus memberikan jaminan bagi ASN baik PNS maupun PPPK yang pindah.
Mulai dari fasilitas rumah, kendaraan, tunjangan khusus, dan lainnya. Hal ini penting, mengingat IKN ini merupakan daerah baru dan biaya hidupnya tinggi.
Kalau semuanya jelas termasuk jenjang kariernya, Ekowi optimistis ASN PPPK 2019, 2021, 2022, dan 2023 akan tertarik pindah
"Guru PPPK siap memberikan kontribusi memajukan pendidikan di IKN, karena sebagai ASN siap ditempatkan di mana saja," tegasnya.
Guru PPPK siap mendaftar pindah ke IKN, MenPAN-RB & BKN diimbau untuk mempertimbangkan keinginan guru PPPK
- Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap II Batam, 322 Pelamar tak Lulus
- Efisiensi Anggaran, Pemko Batam Pastikan Honorer Aman
- 1.500 Tenaga Non-ASN Natuna akan Diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu
- Hampir Separuh Pelamar PPPK Tahap 2 Kemenag Dinyatakan TMS, Waduh
- Anggaran Hasil Efisiensi juga Untuk PPPK 2024, Alhamdulillah
- Terobosan, Inilah Solusi Konkret bagi Honorer yang Dirumahkan