Guru Protes Pedagang Sapi di Depan Sekolah
jpnn.com - SUBANG - Sudah menjadi kebiasaan jelang Hari Raya Idul Adha, sejumlah pedagang hewan kurban menjajakan dagangannya di pinggir jalan. Salah satunya seperti di depan SMAN 2 Subang. Kondisi ini dikeluhkan pihak sekolah. Sebab, kotoran dari sapi yang dijajakan di pinggir jalan itu tercium hingga ke dalam sekolah.
Dikatakan Wakasek Kesiswaan SMAN 2 Subang, Tedi Hanurawan SPd, pihaknya keberatan adanya para pedagang hewan kurban tersebut. Membuat pemandangan yang tidak mengenakan bagi lingkungan pendidikan. Apalagi posisinya tepat berada di depan sekolah.
“Konsentrasi belajar anak menjadi terganggu, karena bau kotoran ternak tercium hingga ke dalam ruangan, terutama yang di dekat masjid,” ungkapnya kepada Pasundan Ekspres, Jumat (3/10).
Dikatakan Tedi, kondisi ini bukan kali pertama terjadi. Tahun-tahun sebelumnya pun sejumlah pedagang hewan kurban menjajakan hewan ternaknya tepat di depan sekolah. Namun demikian, pihaknya mengakui tidak memiliki kewenangan memberikan izin atau tidak kepada para pedagang hewan kurban untuk berjualan.
“Kalau ditertibkan sekarang kan tanggung sebentar lagi. Mudah-mudahan tahun depan tidak seperti ini lagi. Juga untuk melakukan itu kami tidak bisa apa-apa, soalnya itu bukan tanah SMAN 2 Subang melainkan milik umum,” jelasnya.
Dia berharap, Pemkab Subang segera menertibkan lokasi yang dijadikan tempat berjualan di depan SMAN 2 Subang. Pemkab Subang, kata dia, harus memberikan keterangan larangan berjualan di lokasi tersebut. “Dengan adanya larangan itu, kami menegurnya atau mengingatkannya berani,” katanya.
Sementara itu penjual hewan ternak di depan SMAN 2 Subang, Sukwin mengaku sudah biasa berjualan di lokasi tersebut. Hingga saat ini ia juga mengaku tidak ada yang mempermasalahkan, termasuk dari pihak SMAN 2 Subang.
“Saya berjualan sejak hari Minggu lalu. Saya jualan di sini tidak ada yang melarang. Ya saya lakukan saja, karena tahun lalu pun gitu,” ujarnya. (ysp/din)
SUBANG - Sudah menjadi kebiasaan jelang Hari Raya Idul Adha, sejumlah pedagang hewan kurban menjajakan dagangannya di pinggir jalan. Salah satunya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap