Guru Pukul Murid, Wali Murid Pukul Guru

Guru Pukul Murid, Wali Murid Pukul Guru
Guru Pukul Murid, Wali Murid Pukul Guru
Mendapat laporan dari anaknya, para orang tua yang tidak terima anaknya diperlakukan tidak semestinya oleh gurunya segera melaporkan ke perangkat desa setempat. Setelah melaporkan, beberapa wali murid Kamsi (43), Jitono (42) , Raswin (36), Sarko (35), dan Natum (38) yang kesemuanya warga Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang bersama perangkat desa hari itu juga mendatangi sekolah, bermaksud untuk menemui guru PH. Namun, usaha wali murid sia-sia karena guru PH yang dimaksud tidak berada di tempat.

Keesokan harinya (13/11) sekitar pukul 07.00, lima wali murid yang geram dengan perlakuan guru PH kembali mendatangi sekolah. Sesampainya di sekolah, guru PH belum datang sehingga para wali murid menunggu. Beberapa saat kemudian, guru PH datang ke sekolah dengan mengendarai sepeda motor. Melihat guru PH sudah datang, beberapa wali murid langsung memukuli guru PH hingga babak belur. PH yang mengalami luka-luka akhirnya harus dilarikan ke RS Wijayakusuma Purwokerto.

Informasi yang didapat, PH memukul lima muridnya lantara siswa yang dipukulnya tidak menurut. Sementara itu, saat ditemui wartawan di rumah sakit beberapa waktu lalu, PH tidak bersedia dimintai konfirmasi. Di depan wartawan dia hanya mengaku terluka karena terjatuh.

Sementara itu, setelah PH keluar dari rumah sakit Senin (19/11) diadakan musyawarah antara oknum guru PH dan lima wali murid di UPK Sumbang, namun karena tidak menemukan titik temu, guru PH mengadukan ke Polres Banyumas tentang tindakan penganiayaan. Namun dari informasi yang didapat, pada Selasa (20/11) atas berbagai pertimbangan, PH mencabut aduannya di Polres Banyumas.

SUMBANG - Institusi pendidikan Kabupaten Banyumas kembali tercoreng dengan ulah salah satu oknum guru yang melakukan tindak kekerasan. Kali ini tindakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News