Guru Robot Bikin Siswa Tidak Stres
Ajarkan Bahasa Inggris pada 21 SD di Korsel
Rabu, 29 Desember 2010 – 08:40 WIB
"Kehadiran robot di ruang kelas membuat siswa lebih aktif untuk berpartisipasi. Khususnya, mereka yang malu atau takut bicara dengan guru manusia," tutur Kim. Dia menggarisbawahi, eksperimen itu tidak akan menggantikan guru manusia dengan robot.
Pakar di Korsel membuat program percontohan di sekolah sejak 2009 dengan mengembangkan robot untuk mengajar bahasa Inggris, matematika, sains, dan mata pelajaran lain. Proyek tersebut menelan biaya sekitar 5 juta won hingga 8 juta ton (sekitar Rp 50 juta-Rp 80 juta) untuk setiap robot.
Sagong menuturkan, robot-robot guru yang mulai dioperasikan Senin lalu itu menelan biaya 10 juta won (sekitar Rp 100 juta) per buah. Itu pun masih dibantu guru-guru manusia. Dia memastikan robot-robot tersebut lebih efisien digunakan untuk melatih kemampuan berbahasa bagi mereka yang kikuk atau malu berbicara dengan orang asing.
"Mereka (robot-robot itu, Red) juga tidak akan pernah mengeluh atau menuntut asuransi kesehatan, cuti sakit, dan uang pesangon," jelasnya. Tentu saja robot-robot tersebut tidak bisa melawak atau melucu saat mengajar. (AFP/dwi)
SEOUL - Bagaimana rasanya belajar dengan guru bukan manusia? Anda bisa tanyakan itu kepada para siswa dari 21 SD (sekolah dasar) di Kota Daegu, sebelah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Apple Ingin Bangun Pabrik di Batam, Tetapi iPhone 16 Belum Bisa Dijual di RI
- Oppo Reno13 Bakal Meluncur di Indonesia, Bisa Memotret Gambar di Bawah Air
- HONOR Resmi Mengumumkan Kembali ke Pasar Gadget Indonesia
- Qualcomm Klaim Chip Snapdragon X Series Tawarkan Performa Tinggi untuk Laptop Terbaru
- Kemenperin & Apple Lakukan Pertemuan, Bahas soal TKDN untuk iPhone 16, Bisa Dijual?
- Menperin Agus: Bos Apple Masih Melakukan Negosiasi