Guru SD Dibacok, Darah Berceceran di Lantai
Menurut cerita korban, lanjut dia, pelaku berjumlah dua orang. Mereka masuk melalui dak lantai dua dengan memanjat pohon yang ada di depan rumah.
Sementara itu, korban yang sedang tidur di lantai dua tiba-tiba terbangun setelah mendengar suara gaduh di lantai dasar.
"Korban lalu turun melalui tangga dan memergoki pelaku. Mungkin karena panik, pencuri itu langsung menghujamkan pisau belati ke lengan korban, kemudian melarikan diri," ujarnya.
Dikatakannya, pelaku yang masuk ke dalam hanya satu orang dengan ciri-ciri bertubuh kecil dan berpostur tubuh tinggi. "Seorang lagi menunggu di luar," kata dia.
Kapolsek Pangandaran Kompol Suyadi mengatakan pihaknya belum menerima laporan pencurian dengan kekerasan tersebut. Namun demikian, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Motifnya belum diketahui karena belum ada pelaporan dan belum ada juga barang bukti, namun kami sudah melakukan olah TKP dipimpin Kanit Reskrim Iptu Yaya Koswara," ungkapnya.
Dari hasil olah TKP sementara pihaknya tidak menemukan kerusakan di rumah korban.
Saat kejadian korban tinggal bersama seorang anaknya. Sementara istri korban sedang kegiatan tour ke Jakarta. Polisi masih memburu identitas para pelaku.(nay)
Nasib tragis dialami Engkus Kusnadi (50) Dusun Parapat RT 07 RW 01 Desa/Kecamatan Pangandaran, Jawa Barat.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Carok Massal di Sampang, Ini Pernyataan Terbaru AKBP Hendro
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Anggota Reskrim Diserang OTK, Kaki Nyaris Putus
- Cekcok Soal Uang Patungan Beli Sabu-Sabu, SBD Bacok 2 Rekannya, 1 Orang Tangannya Nyaris Putus
- Polisi Ciduk 6 Pelaku Pembacokan Mahasiswa Udinus, Diancam 20 Tahun Penjara
- Polisi Tangkap Pelaku Pembacokan yang Menewaskan Mahasiswa Udinus