Guru SD Krisis, Guru SMP Membludak

Guru SD Krisis, Guru SMP Membludak
Guru SD Krisis, Guru SMP Membludak
BANJARMASIN – Kekurangan guru untuk jenjang SD di Banjarmasin pada tahun 2013 diprediksi mencapai  424 orang. Sedangkan jumlah guru SMP justru berlebih sekitar 324 orang. Angka ini masih bisa meningkat maupun menyusut setelah kurikulum 2013 diberlakukan karena ada mata pelajaran yang akan ditambah jamnya atau dihapus sama sekali. 

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Nor Ipansyah mengungkapkan, angka tersebut didapat dari hasil proyeksi kebutuhan PNS tenaga guru yang dirampungkan Desember 2012 lalu. Proyeksi ini merupakan bagian dari analisis kebutuhan PNS yang dilakukan Pemerintah Kota Banjarmasin sebagai syarat pengajuan formasi PNS pada tahun 2013 setelah moratorium dicabut. Diketahui, kebutuhan guru SD hingga Desember 2013 sebanyak 2.455 orang.

Sedang jumlah guru yang ada saat ini hanya 2.031 orang.  Itu masih ditambah dengan guru-guru yang memasuki batas usia pensiun (BUP) yang mencapai 133 orang. “Guru kelas paling banyak kurangnya, dari kebutuhan 1.382 orang, yang tersedia 1.170 orang,” ujarnya, Rabu (23/1).

Menyusul  guru pendidikan jasmani yang tersedia 235 orang dengan kebutuhan 258 orang, dan guru agama yang tersedia 221 orang dengan kebutuhan 242 orang. Mengetahui fakta guru SD mengalami krisis yang cukup akut, Ipansyah yang baru menjabat kembali sebagai Kadisdik pertanggal 21 Januari 2013 lalu pun dibuat terkejut sendiri.  “Banyak sekali ternyata. Belum lagi ditambah yang pensiun,” desisnya sambil memegang kepala.

BANJARMASIN – Kekurangan guru untuk jenjang SD di Banjarmasin pada tahun 2013 diprediksi mencapai  424 orang. Sedangkan jumlah guru SMP

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News