Guru Seni Cabuli 11 Siswi
Kamis, 31 Maret 2011 – 01:10 WIB
TANGSEL - Bejat betul kelakuan Mursidi, 42. Guru lukis yang membuka galeri di Gang Labuh Lima, RT 03/02, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel itu tega melakukan tindakan asusila kepada 11 anak didiknya yang masih di bawah umur.
Sebelas siswi tersebut berinisial RS, 9; MN, 10; AY, 10; EN, 6; IN, 6; FM, 7; FN, 10; AS, 10; NR, 8; PT, 7 dan FN, 10. Kesemua siswi ini merupakan pelajar di madrasah ibtidaiyah (MI) yang berada di Kecamatan Pamulang. Tindakan asusila Mursidi kali pertama terungkap karena para siswi ini pulang menangis usai selesai melukis.
Itu membuat Cece Supriyadi, 61, hansip yang melihat para anak kecil itu menangis curiga. Sayangnya, tidak ada jawaban dari para para pelajar tersebut saat ditanya. Bahkan, saat para orangtua mereka datang, para siswi tersebut hanya menangis, tanpa memberikan jawaban. Curiga, lantas Cece melapor kepada Ketua RT 03/02, H Murmadi, 55.
Kepada ketua RT itu, para siswi tersebut mengaku dipegang dada dan kemaluannya oleh Mursidi, guru lukis yang diketahui baru tinggal selama dua pekan di lingkungan tersebut. Tidak hanya itu, dari pengakuan salah satu siswi, kemaluannya sakit karena pernah hendak dimasukkan jari-jari pelaku.
TANGSEL - Bejat betul kelakuan Mursidi, 42. Guru lukis yang membuka galeri di Gang Labuh Lima, RT 03/02, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang,
BERITA TERKAIT
- Ditangkap di Bandung, Pelaku Pembunuhan di Jaktim Selalu Berpindah-pindah
- Diduga Ada Kejanggalan Atas Kematian Rahmat Faisandri, Kapolres Jaktim Bilang Begini
- Korupsi Pasar Cigasong, Eks Pj Bupati Bandung Barat Dijebloskan ke Lapas Sukamiskin
- Ini Alasan Kapolres Jaktim Enggan Ungkap Perkembangan Kasus Kematian Rahmat Sejak Awal
- Oknum Brimob Terlibat Pengeroyokan Perantau Minang di Pasar Rebo
- Penyidik Kesulitan Ungkap Kematian Perantau Minang, Kapolres Jaktim: CCTV Tidak Berfungsi