Guru Senior Punya Modal Ikut Uji Kompetensi

Guru Senior Punya Modal Ikut Uji Kompetensi
Guru Senior Punya Modal Ikut Uji Kompetensi
JAKARTA—Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BP SDM-PMP) Kemdikbud, Syawal Gultom  mengimbau kepada para guru senior untuk tidak mengkhawatirkan ujian kompetensi di dalam proses sertifikasi guru. Alasannya, uji kompetensi tersebut hanya menguji kemampuan guru dari sisi pedagogic dan materi ajar.

“Uji kompetensi jangan terlalu dikhawatirkan. Memang betul terkadang para guru senior (usia di atas 50 tahun) kurang mampu mengikuti ujian ini. Namun yang diujikan bukan pedagodik in action, tetapi bagaimana cara merancang pembelajaran. Dengan pembelajaran yang cukup lama, mustahil kan dikalahkan dengan guru junior (muda)?” ujar Syawal di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Rabu (23/11).

Sedangkan untuk materi ajar, lanjut Syawal, para guru atau peserta sertifikasi juga hanya dituntut untuk menguasai materi. Dengan puluhan tahun mengajarkan siswa dengan teori yang sama setiap tahunnya, tentunya itu akan menjadi keuntungan tersendiri bagi guru senior. 

“Penguasaan materi guru senior pastinya lebih unggul apabila dibandingkan guru junior. Maka dari itu, kenapa harus takut mengikuti uji kompetensi? Intinya, ujian tidak akan menyimpang materi lainnya,” tukas mantan Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed).

JAKARTA—Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BP SDM-PMP) Kemdikbud, Syawal Gultom 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News