Guru Senior Punya Modal Ikut Uji Kompetensi
Rabu, 23 November 2011 – 20:01 WIB
JAKARTA—Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BP SDM-PMP) Kemdikbud, Syawal Gultom mengimbau kepada para guru senior untuk tidak mengkhawatirkan ujian kompetensi di dalam proses sertifikasi guru. Alasannya, uji kompetensi tersebut hanya menguji kemampuan guru dari sisi pedagogic dan materi ajar. “Penguasaan materi guru senior pastinya lebih unggul apabila dibandingkan guru junior. Maka dari itu, kenapa harus takut mengikuti uji kompetensi? Intinya, ujian tidak akan menyimpang materi lainnya,” tukas mantan Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed).
“Uji kompetensi jangan terlalu dikhawatirkan. Memang betul terkadang para guru senior (usia di atas 50 tahun) kurang mampu mengikuti ujian ini. Namun yang diujikan bukan pedagodik in action, tetapi bagaimana cara merancang pembelajaran. Dengan pembelajaran yang cukup lama, mustahil kan dikalahkan dengan guru junior (muda)?” ujar Syawal di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Rabu (23/11).
Sedangkan untuk materi ajar, lanjut Syawal, para guru atau peserta sertifikasi juga hanya dituntut untuk menguasai materi. Dengan puluhan tahun mengajarkan siswa dengan teori yang sama setiap tahunnya, tentunya itu akan menjadi keuntungan tersendiri bagi guru senior.
Baca Juga:
JAKARTA—Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BP SDM-PMP) Kemdikbud, Syawal Gultom
BERITA TERKAIT
- Bantu Siswa di Kaldera Toba, PGTS dan GO Buka Program Bimbel Persiapan Masuk PTN 2025
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation