Guru Silat Beraksi, Dua Murid jadi Korban, Sampai 10 Kali
jpnn.com, JAKARTA - Aksi pencabulan kepada anak di bawah umur kembali terjadi di wilayah DKI Jakarta.
Kali ini aksi bejat itu menimpa dua pelajar FW (18) dan AFF (14) yang dicabuli oleh guru pencak silatnya berinisial NK (40) di kawasan Cilincing, Jakarta Utara.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Sudjarwoko mengatakan, kedua pelajar tersebut merupakan murid dari NK. Keduanya sudah dicabuli sejak September 2019.
"Kami kumpulkan bukti-bukti untuk menjerat pelaku di antaranya satu, visum et repertum, kemudian pakaian silat dari korban-korban satu dan korban dua termasuk pakaian dalam dari kedua korban," kata Sudjarwoko dalam keterangannya, Kamis (19/11).
Adapun modus pelaku untuk membujuk kedua korbannya ialah perbuatan bejat tersebut untuk menyempurnakan ilmu silat kedua korban.
"Pelaku memberikan iming-iming yaitu muridnya ini akan menyempurnakan ilmunya maka korban harus menuruti apa yang diperintahkan oleh gurunya," ujar Sudjarwoko.
Apabila tidak menuruti perintah pelaku, kedua korban diancam akan kesurupan roh yang disebutnya "Mbah Gimbal".
"Korban ini ditakut-takuti akan mengalami kesurupan yang akan masuk adalah rohnya Mbah Gimbal," ujar Sudjarwoko.
Seorang guru silat di Cilincing, Jakarta Utara, melakukan perbuatan bejat kepada dua muridnya.
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Calon Bupati Biak Numfor Diduga Melakukan Pencabulan
- Ayah Bejat, Anak Kandung Ditiduri Sampai Bunting di Banjarmasin
- Pak Polisi, Kenapa Laporan Kasus Pencabulan di Tangerang Kota Belum Diproses?
- Bikin Malu, Anggota DPRD di Singkawang Ditangkap Polisi Gegara Kasus Asusila
- Pimpinan Pesantren di Jambi Diduga Melakukan Pencabulan 12 Santri