Guru SMA di Australia Barat Ini Baru Pensiun Setelah 60 Tahun Mengajar
Bill Hann boleh saja berusia 80 tahun, tapi ia percaya diri bahwa dirinya mungkin lebih mahir teknologi ketimbang rata-rata guru yang mengajar di sekolah.
Tak diragukan lagi, itu adalah salah satu alasan utama -tentunya bersamaan dengan hasrat untuk mengajar dan kesehatan yang baik -mengapa guru bahasa Inggris pensiunan di SMA Rossmoyne, Australia Barat, ini memiliki karir selama enam dekade di dunia pendidikan.
Ia mengajar kelas terakhirnya, yakni siswa kelas 2 SMA, pada hari Jumat (8/4), seraya mengatakan sudah waktunya bagi ia untuk mengejar kepentingan lain, seperti studi - meskipun itu "sedikit keliru" untuk meninggalkan pekerjaan yang telah membuatnya tetap sehat dan terangsang secara intelektual.
"Saya kira itu salah satu kelebihan bekerja selama yang saya lakukan, bahwa Anda cenderung sehat karena bekerja dengan hati-hati, hari demi hari," kata Bill.
Setelah mengajar di lebih dari 15 sekolah dan juga bekerja di bidang birokrasi dari sistem pendidikan, Bill mengatakan, ia akan merindukan rekan-rekannya, dan memiliki kenangan indah dari banyak mantan siswanya, terutama remaja bernama David Helfgott.
"Ia adalah seorang anak kecil yang baik," katanya tentang pianis terkenal itu.
Bill Hann mulai mengajar pada tahun 1957 di Kalgoorlie-Boulder, dan pertama kali pensiun pada tahun 1997, hanya untuk kembali mengajar di kemudian hari.
Ia dilepas oleh Menteri Pendidikan Australia Barat, Peter Collier, yang menghargai kemauan guru veteran ini untuk merangkul teknologi.
Bill Hann boleh saja berusia 80 tahun, tapi ia percaya diri bahwa dirinya mungkin lebih mahir teknologi ketimbang rata-rata guru yang mengajar di
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata