Guru SMA Dikeroyok, Ditikam, Innalillahi
jpnn.com - BANDUNG – Seorang guru tewas ditikam tanpa alasan yang jelas setelah dikeroyok di Jalan AH Nasution, Kelurahan Cicaheum, Kecamatan Kiaracondong, kemarin (22/8) sekitar pukul 16.00.
Belakangan diketahui, identitas korban adalah Tatang Wiganda, 39, seorang guru olahraga di Sekolah Menengah Atas (SMA) Yayasan Atikan Sunda (YAS) Kota Bandung.
Korban diketahui beralamat di Gang H Tamim I nomor 6 RT 01/ RW 13, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cibiru Kidul, Kota Bandung.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, korban tewas karena dikeroyok tiga orang tidak dikenal di Jalan A.H Nasution tepatnya belokan Antapani Dalam Kelurahan Cicaheum, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, sekitar pukul 16.00.
”Menurut informasi saksi, para pelaku diduga diketahui berjumlah tiga orang, namun saat ini masih dalam penyelidikan,” kata Yusri saat memberikan keterangannya, kemarin (22/8) malam.
Yusri mengungkapkan, masih memintai keterangan dari saksi J, 52, pegawai PNS Retribusi Dishub, Kota Bandung saat mengambil retribusi di lokasi kejadian.
Kata dia, korban dikeroyok tiga orang. Bahkan, saksi sempat melerai tetapi tidak sampai selesai. ”Saksi tidak kuat menahan sehingga pelaku mengejar kembali korban sampai di TKP,” urainya.
Dari saksi lainnya, P, 22, kata dia, melihat korban berlari dan dikejar oleh pelaku. Sejurus kemudian, korban sudah tergeletak di sebelah roda dagangan warga.
BANDUNG – Seorang guru tewas ditikam tanpa alasan yang jelas setelah dikeroyok di Jalan AH Nasution, Kelurahan Cicaheum, Kecamatan Kiaracondong,
- Tegas, Bea Cukai Tindak Puluhan Ribu Ekor Benih Bening Lobster di Lampung Selatan
- Bripka R Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Disebut Pakai Narkoba, Kombes Irwan Bilang Begini
- Gudang Miras Ilegal Diduga Milik Petinggi Partai Digerebek, Polres Tangsel: Proses Hukum Terus Berjalan
- Polri Tukar Buron Judol Handoyo Salman dengan DPO Filipina
- Soroti 2 Kasus Penembakan oleh Polisi, Setara Institute Singgung Kesehatan Mental
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi