Guru SMP Dilaporkan Menipu Miliaran Rupiah
Minggu, 09 Juni 2013 – 11:19 WIB
Meskipun sudah dilakukan pemeriksaan, pihak kepolisian belum mengetahui siapa yang ada dibelakangnya. Berdasarkan pengakuan Gyt di Polres Bungo, ada bos yang mengendalikan bisnis elektronik ini. “Orang electronik lah, uangnya masih ada sama dia,” katanya, saat dikonfirmasi, kemarin (7/6), menolak menyebutkan identitas bos yang disebutnya.
Baca Juga:
Modus yang dilakukan oleh Gyt, dirinya mengajak targetnya untuk berbisnis electronik. Keuntungan dari bisnis akan dibagi dua. Dengan rayuan keuntungan yang sangat menggiurkan itu membuat calon korban tak tahu apa niat Gyt. Tak pelak, korban yang menjadi incarannya adalah orang berpendidikan.
Contohnya saja, Nofrieni, salah seorang guru di SMK Negeri Pelepat Ilir. Nofriyeni telah menyetorkan modal sebesar Rp 117 juta, dan apabila ditambah dengan perjanjian keuntungan selama ini, menjadi Rp 156 juta. Hanya saja, Gyt belum mau buka mulut lebih dalam terkait aksi yang dilakukannya. Bahkan, dia berkilah apabila disebut telah melakukan penipuan. “Saya tidak menipu, uang mereka masih ada dan belum dikembalikan,” tegasnya.
Nofrieni, salah seorang korban mengatakan, investasi modal yang diberikan kepada pelaku pada 6 November 2012 lalu. Hingga masalah ini terkuak, secara tidak sadar, Nofri telah menyetorkan uang sebesar Rp 117 juta. “Bisnis yang dijanjikan oleh pelaku adalah bisnis electronik. Keuntungan akan diberikan setelah 15 hari masa penyetoran dilakukan,” ungkapnya.
MUARABUNGO – Gyt 32), oknum guru Bahasa Indonesia di salah satu SMPN di Bungo dilaporkan ke polisi karena kasus dugaan penipuan. Dia dilaporkan
BERITA TERKAIT
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas