Guru SMPN Dibunuh Perampok di Depan 2 Cucunya, Bersimbah Darah
Para perampok kabur lewat ruang tamu dan sempat menyandarkan pintu depan. Terdengar juga suara sepada motor.
“Saya heran padahal warga malam itu meronda sampai malam sekitar 03.00. Sama sekali tidak mengetahui ada kejadian itu. Bahkan malam itu juga ramai karena ada hiburan,” ujar Ajat.
Di mata Ajat, korban orang baik. Uun selalu berbaur dengan masyarakat. Korban juga mempunyai jadwal ronda malam.
“Makanya saya juga kaget baru kali ini di kampung ada kejadian perampokan. Bahkan yang dibunuhnya orang baik lagi,” ucapnya.
Paur Humas Polres Ciamis Iptu Hj Iis Yeni Idaningsih SH menjelaskan kronologi perampokan di rumah Uun.
Istri korban, Sudarni (54), Selasa (22/8) pukul 02.00 Sudarni bangun dari tidur. Dia membangunkan suaminya (korban) dan meminta mengantarnya ke WC untuk buang air kecil.
Saat keluar dari kamar mandi, di ruang keluarga terlihat ada dua orang memakai teregos (topeng). Dua laki-laki itu langsung mendekati korban dan berkata, “Mana uang dan kunci mobil?”
“Lantas pengakuan Sudarni kepada anggota bahwa saat ada kesempatan berusaha untuk lari ke depan sampai teras rumah berteriak minta tolong ke warga sekitar,” terang Iis.
Uun Ruhimat (60), guru SMPN 1 Pamarican dibunuh kawanan perampok yang masuk ke rumahnya di Pamarican Ciamis, Jabar, Selasa dini hari (22/8).
- 249 Kepala Desa di Ciamis Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan, Pj Bupati Beri Pesan Begini
- Ini yang Dialami Suami Mutilasi Istri di Ciamis
- Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Ungkap Info Begini
- Suami Mutilasi Istri, Pelaku Melakukannya di Daerah Ini
- Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis Bikin Gempar, Apa Motifnya?
- Ibu-Ibu Berteriak Presiden, Anies Membalas dengan Senyum Semringah