Guru Sontoloyo, Bukannya Mengajar, Malah Cabuli Murid Laki-laki SD di Perpustakaan
jpnn.com, TRENGGALEK - Polres Trenggalek sedang menyelidiki kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum guru SD kepada sejumlah murid.
Polisi menerima laporan itu dari lima murid SD yang diwakili orang tua masing-masing.
Kasat Reskrim Polres Trenggalek Iptu Agus Salim mengatakan oknum guru itu diduga mencabuli lima siswa laki-laki di lingkungan sekolah tempatnya mengajar di salah satu SD di Trenggalek, Jawa Timur.
"Korban sementara ada lima orang. Kami sudah tindak lanjuti kasus ini dan meminta keterangan saksi-saksi, termasuk para korban," kata Agus saat dikonfirmasi melalui telepon, Sabtu (28/1).
Pencabulan itu disebutkan terjadi beberapa kali, dengan korban berbeda.
Pengakuan para korban, mereka diperlakukan tidak senonoh di ruang perpustakaan sekolah yang cenderung sepi pada jam-jam tertentu.
Modusnya, oknum guru itu memanggil para korban dengan dalih meminta bantuan.
Setelah itu, sang guru diduga melakukan pencabulan.
Polisi menerima laporan itu dari lima murid SD yang diwakili orang tua masing-masing.
- BKN: Kelulusan PPPK Guru Tahap 1 Siap Diumumkan, Admin SSCASN Cek Inbox
- Dirjen Nunuk Dorong Semua Guru Ikut Organisasi Profesi, Manfaatnya Banyak
- Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru
- 5 Berita Terpopuler: BKN Bersikap, Nasib Honorer Tanpa Kode L Terungkap di seleksi PPPK, Cermati Penjelasannya
- Manipulasi Nilai, Antara Realitas Pendidikan dan Pencarian Kebenaran
- Seleksi PPPK Diperpanjang, Ini Langkah Pemkot Bengkulu