Guru Suharmini Heran, Hasil Visum Bukti Pemerkosaan Putrinya Tidak Bisa Dilihat

Oleh karena itu, dia berharap pemerintah dan Kapolri turun tangan agar putrinya mendapatkan keadilan.
Sebagai pengingat, bocah berusia 6 tahun sebut saja Lily menjadi korban rudapaksa yang diduga dilakukan ayah kandungnya sendiri
Suharmini, ibu dari Ly menceritakan anaknya Lily mengalami pemerkosaan sejak Agustus hingga 23 Oktober 2024.
"Saya baru tahu putri saya diperkosa ayah kandungnya pada 23 Oktober, padahal anak saya sudah mengeluh sakit sejak Agustus 2024," kata Guru Suharmini kepada JPNN, Sabtu (16/11).
Dia mengaku menyesal sekali mengabaikan keluhan anaknya sejak Agustus lalu itu. Guru honorer yang lulus ASN PPPK 2023 ini pikir anaknya hanya sakit biasa.
Sampai pada puncaknya 23 Oktober itu saat anaknya pulang sekolah menangis dan mengeluh sakit ketika buang air kecil.
"Ketika saya cek ternyata kemaluan anak saya berdarah dan ada luka serta sudah robek. Saya syok sekali," ujarnya sambil meratap.
Dia menyesal karena mengabaikan keluhan anaknya dan tidak pernah menyangka pelakunya adalah mantan suaminya sendiri berinisial JU.
Guru Suharmini heran, hasil visum bukti pemerkosaan putrinya tidak bisa dilihat, ada apakah?
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Dokter Priguna Bawa Obat Bius Sendiri untuk Memperdaya Para Korbannya
- Kabar Baik soal Penempatan Guru PPPK di Jateng, Semoga Relokasi Disetujui
- Banyak Aduan Penempatan PPPK Guru di Jateng, Ini Solusinya
- Kejati Jabar Tunjuk 4 Jaksa dalam Perkara Pemerkosaan Dokter Residen Priguna
- Sayangkan Identitas Korban Pemerkosaan Dokter Priguna Bocor, Dedi Mulyadi: Seharusnya Dilindungi