Guru Supriyani Cabut Kesepakatan Damai dengan Aipda Wibowo Hasyim, Ini Bunyi Suratnya
Gegara perdamaian itu, Samsuddin dicopot Andri dari jabatan ketua LBH HAMI Konsel.
Andri juga menegaskan kliennya, Supriyani telah setuju untuk mencabut kesepakatan damai.
Dia menyebut saat itu suasana hati Supriyani tak mengiyakan upaya damai karena merasa tertekan.
"Iya, benar ada pencabutan damai, karena kondisi Ibu Supriyani kemarin merasa tertekan," kata Andri kepada awak media, Rabu (6/11/2024).
Surat pencabutan kesepakatan damai itu telah ditetapkan dan diteken Supriyani pada Rabu.
Andri menyebut surat itu juga ditembuskan kepada majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Andoolo, Jaksa Penuntut Umum, Bupati Konawe Selatan dan Kapolres.
Dalam bunyinya, Supriyani mengaku saat upaya damai pada 5 November 2024 itu dirinya dalam kondisi tertekan dan terpaksa.
Selain itu Supriyani juga mengklaim tak mengetahui isi dan maksud dari surat kesepakatan damai dengan Aipda Wibowo itu.
Guru Supriyani mencabut kesepakatan damai dengan Aipda Wibowo Hasyim, orang tua siswa D, yang sebelumnya dimediasi Bupati Konsel Surunuddin Dangga.
- Andri Berharap Supriyani Guru Honorer Lulus PPPK 2024, Tes Sebelum Sidang Putusan
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- 5 Berita Terpopuler: Mendikdasmen Beri Sinyal Baik soal PPPK, Ada Regulasi Baru? tetapi Honorer Jangan Nekat ya
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Somasi Guru Supriyani, 2 Kepala Polisi Dicopot, Pembina Honorer Khawatir