Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
Dia berharap dalam seleksi PPPK yang dijalani Supriyani itu bisa diberikan kemudahan dan lolos menjadi PPPK.
Harapan itu disampaikannya lantaran Supriyani telah menjadi guru honorer di SDN 4 Baito 16 tahun lamanya.
"Saya berharap tes hari ini, Ibu Supriyani bisa lolos, karena sudah 16 tahun honor," harap Andri Darmawan.
Diketahui, guru honorer SDN 4 Baito Supriyani dilaporkan oleh keluarga Aipda Wibowo Hasyim atas dugaan penganiayaan yang dilakukan terhadap anaknya inisial D (8), yang saat kejadian masih duduk di sekolah dasar kelas 1, pada April 2024 lalu.
Setelah diproses polisi, perkara ini dilimpahkan ke kejaksaan dan viral di berbagai media sosial.
Berita soal kasus yang dituduhkan terhadap Supriyani juga mendapat atensi dari Kapolri dan Jaksa Agung.
Saat ini perkara yang menimpa Supriyani itu telah ditangani untuk diadili di PN Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, yang akan kembali dilaksanakan sidang putusan pada Senin 25 November 2024 mendatang.
Mendapat Afirmasi Bakal Diangkat Jadi PPPK
Sebelumnya, Mendikdasmen Abdul Mu'ti memberikan kabar gembira bagi guru Supriyani.
Guru honorer Supriyani tetap mengikuti tes PPPK di Kendari meski sebelumnya mendapat afirmasi untuk diangkat jadi PPPK 2024.
- Seorang Ibu Kaget Saat Terbangun, Sang Suami Sedang Mencekik Anaknya
- Khusus Calon PPPK, Ini Info Terkini dari Bu Ani
- Kabar Terbaru Rencana Perubahan Aturan Penempatan Guru PPPK, Siap-siap ya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Non-Database BKN Harus Cermat, Ada Usulan Baru soal PPPK 2024, Bisa Bikin Senang
- Penempatan Guru PPPK ke Sekolah Swasta Hampir Pasti, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Semringah
- Pernyataan Terbaru Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Kenaikan Gaji, Honorer Bisa Senang