Guru Tenaga Kontrak Terancam Tidak Gajian Tahun Depan
jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Guru berstatus tenaga kontrak yang mendapat gaji dari Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, terancam tidak menerima haknya secara penuh pada 2019.
Ketua Komisi III DPRD Kotim Rimbun mengatakan, Dinas Pendidikan Kotim hanya mampu menyiapkan anggaran untuk pembayaran gaji selama enam bulan pada tahun depan.
Hal itu berdasarkan laporan Dinas Pendidikan Kotim yang diterima pihaknya saat pembahasan APBD 2019.
“Selebihnya belum diketahui kejelasannya,” kata Rimbun, Kamis (8/11).
Pagu anggaran yang diterima Disdik Kotim pada 2019 sebesar Rp 305 miliar. Dari anggaran itu, belanja tidak langsung sudah di angka Rp 230 miliar.
Angka itu masih dikurangi lagi pembayaran tambahan penghasilan pegawai (TPP) sekitar Rp 34 miliar.
Sisa sebesar Rp 20 miliar itulah yang dibagi untuk gaji guru kontrak dan kegiatan di bidang pendidikan. Idealnya, anggaran yang diperlukan sebesar Rp 25 miliar.
Karena itu, Rimbun meminta pemkab segera mencari dana Rp 5 miliar untuk menutup kekurangan anggaran di Disdik.
Guru berstatus tenaga kontrak yang mendapat gaji dari Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, terancam tidak menerima haknya secara penuh
- Warga Ujung Pandaran Sambut Baik Rencana Program Paslon Halikinnor-Irawati
- Pelaku Gendam dengan Modus Kenalan Lama di Kotim Ditangkap, Korbannya Banyak
- Warga Desa Parebok Kotim Tewas Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai
- Program Inovatif Halikinnor Dianggap Perlu Dilanjutkan
- Program Konkret Halikinnor-Irawati, Satu Pemadam Kebakaran per Wilayah Rawan
- Dianggap Terbuka Terhadap Ide Segar, HARATI Dapat Dukungan Puluhan Anak Muda