Guru Terpencil Tak Dapat Tunjangan
Senin, 12 Desember 2011 – 09:50 WIB
MATARAM-Guru di daerah terpencil belum mendapatkan tunjangan daerah terpencil. Hal ini membuat Ketua PGRI NTB H Ali HA Rahim bereaksi. Menurutnya, tunjangan tersebut yang membuat guru rela ditempatkan di daerah yang jauh dari perkotaan.
‘’Keluhan tunjangan guru daerah terpencil yang tak dibayarkan ini saya terima dari masing-masing daerah. Tentu saja pemerintah daerah harus bersikap,’’ katanya.
Baca Juga:
Ali mengatakan, sejauh ini, guru daerah terpencil tersebut hanya mendapatkan tunjangan sertifikasi semata. Sementara, tunjangan daerah terpencil tak diberikan setelah guru tersebut lulus sertifikasi.
Mestinya, lanjutnya, secara aturan, guru daerah terpencil tetap mendapatkan tunjangan daerah terpencil maupun tunjangan sertifikasi. ‘’Kenyataannya di NTB beberapa kabupaten mengambil kebijakan yang berbeda. Setelah dapat tunjangan sertifikasi, tunjangan daerah terpencil tak diberikan,’’ ujarnya.
Baca Juga:
Tentu saja, lanjutnya, banyak guru daerah terpencil yang mulai berpikir dua kali untuk tetap bertugas di daerah terpencil. Mereka telah rela berjauhan dengan keluarga karena dijanjikan mendapatkan tunjangan daerah terpencil. Namun kenyataannya tunjangan tersebut tak lagi diterima.
MATARAM-Guru di daerah terpencil belum mendapatkan tunjangan daerah terpencil. Hal ini membuat Ketua PGRI NTB H Ali HA Rahim bereaksi. Menurutnya,
BERITA TERKAIT
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Research Week 2024: Apresiasi Kinerja Dosen Untar Hasilkan Karya Ilmiah Berkualitas
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu