Guru Tetap Prioritas CPNS 2019, Formasinya Banyak
jpnn.com, YOGYAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) resmi menetapkan kuota CPNS 2019 secara nasional sebanyak 197.111 orang. Terdiri dari instansi daerah 159.257 orang dan pusat 37.854.
Dari jumlah tersebut, menurut Deputi SDM Aparatur KemenPAN-RB Setiawan Wangsaatmaja, formasi guru yang terbesar. Yaitu mencapai 63 ribuan baik untuk pusat maupun daerah.
"Formasi guru paling besar dalam rekrutmen CPNS 2019. Ada 63 ribuan untuk guru di pusat dan daerah. Namun, di pusat hanya 4900 untuk guru Kementerian Agama. Sisanya untuk guru di daerah," kata Setiawan di sela-sela Rakornas Kepegawaian BKN 2019 di Yogyakarta, Rabu (25/9).
Guru di daerah ini tersedia mulai jenjang pendidikan dasar hingga menengah. Urutan selanjutnya yang terbesar adalah formasi tenaga kesehatan. Sama seperti guru, tenaga kesehatan untuk daerah juga mendapatkan formasi terbanyak.
Selanjutnya, formasi tenaga teknis fungsional dan teknis lainnya. Lantas siapa saja yang bisa melamar? Setiawan mengatakan, rekrutmen CPNS tetap berpijak pada aturan PP 11/2017 tentang Manajemen PNS. Di mana salah satunya mengatur soal batasan umur maksimal 35 tahun. Kecuali jabatan tertentu sesuai Keppres 17 tahun 2019 di mana dosen S3, peneliti, dokter spesialis, dan tiga formasi lainnya bisa maksimal 40 tahun.
"Bagi pelamar umum atau honorer yang usianya di bawah 35 tahun silakan daftar. Mekanismenya menggunakan jalur umum," tandasnya. (esy/jpnn)
KemenPAN-RB resmi menetapkan kuota CPNS 2019 secara nasional sebanyak 197.111 orang.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Info Terbaru KemenPAN-RB Soal RPP Manajemen ASN
- KemenPAN-RB: Rancangan Peraturan Manajemen ASN Masih Diproses di Setneg
- Pengakuan 3 Peserta Seleksi Kompetensi PPPK 2024: Tentang Soal-soal & Joki
- Menpan RB Sebut Birokrasi Sebagai Mesin Pembangunan
- Senator, Pj Gubernur, Hingga Ketua MRP Datangi Kemenpan-RB Minta Pengumuman Seleksi CPNS Diundur