Guru Tidak Aktif Mengajar Malah Lulus PPPK Tahap I, Sungguh tak Adil
Penulusuran dilanjutkan dengan melihat SK Dinas Pendidikan tahun 2019 sampai 2021. Nama yang bersangkutan pun tidak ada alias tidak lagi menjadi guru
Kondisi ini membuat Kamilul yang sudah setia mengajar bertahun-tahun, tergeser oleh peserta yang sudah berhenti mengajar di SMAN 1 Pandeglang.
"Karena yang bersangkutan dinyatakan lulus pada seleksi PPPK tahap I, saya merasa dirugikan dan menjadi tidak lulus karena saya berada pada peringkat di bawahnya. Padahal saya guru induk aktif," tegasnya
Kamilul menilai kelulusan peserta tidak mengajar lagi itu kontradiktif dengan PermenPAN-RB 28 tahun 2021 Pasal 29 dan Peraturan Dirjen Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Nomor 3767/B.B1/HK.01.03/2021 tentang juknis pelaksanaan seleksi PPPK guru untuk instansi daerah tahun 2021.
Kedua regulasi tersebut menyatakan yang bisa mengikuti seleksi PPPK tahap I adalah guru honorer negeri yang terdaftar di Dapodik dan guru eks honorer K2.
Kamilul menceritakan untuk memperjuangkan hak-haknya, sudah ke Kemendikbudristek pada 15 Oktober.
Dalam Dapodik peraih ranking dua itu terdaftar sebagai guru di SMAN 1 Pandeglang dan telah keluar dapodik sejak Desember 2016 serta tidak ditemukan riwayat mengajarnya.
Kemudian Kamilul mengumpulkan data pendukung dari mulai tingkat sekolah hingga provinsi.
Guru honorer aktif di sekolah induk tidak lulus PPPK tahap I karena digeser guru honorer yang tidak mengajar lagi
- Honorer Non-Database BKN TMS Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Minta Kesempatan Kedua
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Dirjen Nunuk Minta Pemda Akomodasi Guru Honorer di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara