Guru Tidak Tetap dan PTT Digaji Rp 750 ribu Per Bulan
jpnn.com, SURABAYA - Guru tidak tetap (GTT) di SMA/SMK dan pegawai tidak tetap (PTT) di Jatim akan mendapat gaji Rp 750 ribu per bulan.
Angka tersebut berdasar kesepakatan DPRD dan Dinas Pendidikan Jatim yang akan dianggarkan di APBD 2018
Kepala Dinas Pendidikan Jatim Saiful Rahman mengatakan, total anggaran untuk GTT/PTT sebesar Rp 80 milliar. Sedangkan jumlah penerima gaji GTT dan PTT masing-masing sebanyak empat ribu orang.
Jadi total ada delapan ribu guru dan pegawai honorer. “Jumlah yang didapat sama, setiap orang Rp 750 ribu per bulannya. Itu subsidi dari kami,” ujar Saiful Rahman seperti diberitakan Radar Surabaya (Jawa Pos Group).
Jika skema ini diterapkan, maka baru 8.000 dari 9.000 GTT/PTT yang menerima subsidi dari anggaran APBD. Sisanya masih belum terakomodir dalam anggaran.
Kendati demikian, guru dan pegawai honorer masih bisa bernapas lega. Pasalnya, sekolah masih bisa memberikan tambahan gajinya dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Dalam aturan dibatasi maksimal 15 persen yang diperbolehkan untuk sektor gaji. Dengan syarat, GTT/PTT ini harus memiliki surat keputusan dari gubernur Jatim. “Yang memberikan surat keputusan adalah kepala sekolah,” ungkapnya.
Pencairan dana BOS untuk gaji GTT/PTT ini tidak hanya diperuntukkan bagi SMA/SMK negeri saja, melainkan juga swasta.
Sekolah masih bisa memberikan tambahan gaji guru dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
- Guru Honorer Ditembak Mati Orang Tak Dikenal
- Guru Honorer Tewas Ditembak OTK di Ilaga
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Dirjen Nunuk Minta Pemda Akomodasi Guru Honorer di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2
- 5 Berita Terpopuler: Dua Kategori PPPK 2024 dengan Gaji Berbeda, Mulai Berlaku Awal 2025, tetapi Tetap Ada Prioritas
- Masalah Serius Seleksi PPPK 2024 Tahap 1 & 2 Mirip, Honorer Langsung Lega