Guru Tolak Mutasi, Kontrak Diputus

jpnn.com, PASER - Kabupaten Paser, Kaltim, mengalami kekurangan jumlah pendidik maupun tenaga kependidikan di perdesaan.
Dari rekrutmen 700 pendidik dan tenaga kependidikan beberapa bulan lalu, minat yang mengisi di perdesaan, baik SD maupun SMP, kalah tinggi dibandingkan di kota.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Paser Murhariyanto mencontohkan, di Desa Segendang, Kecamatan Batu Engau, saat lowongan guru kontrak dibuka, tidak ada satu pun yang mendaftar. Sama halnya dengan SD di kawasan Kecamatan Tanjung Harapan.
“Karena itu, pemerintah segera melakukan pemetaan guru. Jika ada mutasi, itu artinya tidak boleh menolak. Kalau tidak setuju, kontraknya diputus,” ucap Murhariyanto, kemarin (24/7).
Menurutnya, kebijakan tersebut diambil semata untuk pemerataan kualitas pendidikan. Pasalnya, masih banyak guru yang hanya ingin mengajar di perkotaan. Begitu diberikan peluang di desa, tidak berminat.
Sementara untuk guru yang sudah berstatus PNS, Murhariyanto mengatakan, bila ingin mutasi, minimal sudah empat tahun mengajar di lokasi sebelumnya. Jika memaksakan, berdasar aturan baru, guru tersebut akan dikenai sanksi tidak bisa naik pangkat.
Selain itu, dia mengimbau seluruh pendidik dan tenaga kependidikan, baik PNS maupun honorer, agar segera memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).
Hal itu demi menambah kesejahteraan. Bila tidak memiliki NUPTK, hak-haknya, entah itu anggaran dari pemprov maupun pusat, tidak bisa dicairkan.
Kabupaten Paser, Kaltim, mengalami kekurangan jumlah pendidik maupun tenaga kependidikan di perdesaan.
- Dukung Kemajuan Pendidikan Tinggi di Indonesia, BNI Gandeng IKA ITS
- Gubernur Banten Andra Soni Terus Awasi Kinerja Kepsek, Siapkan Reward dan Punishment
- HaiGuru Komitmen Tingkatkan Kompetensi Guru, Kuasai Teknologi AI
- PNM Wujudkan Dukungan untuk Pendidikan Berkualitas lewat Ruang Pintar
- Beasiswa Pelatihan Guru 2025: 500 Guru Siap Menjadi Agen Perubahan Pendidikan
- EF Kids & Teens Kini Menjadi English 1, Wajah Baru Pendidikan Bahasa Inggris