Guru Tolak Mutasi, Kontrak Diputus
Murhariyanto menginginkan seluruh kepala sekolah (kepsek) terus meningkatkan kualitas dan profesionalisme para pendidik. Sebab, saat ini mutu pendidikan di Indonesia dibanding negara lain masih sangat rendah.
“Dari 188 negara, kita berada di urutan ke-30 untuk daya saing kualitas. Belum lagi hasil lainnya yang menempatkan negara kita tertinggal jauh dari negara lain. Selain itu, masih banyak di sejumlah sekolah ada guru yang berkelompok, kubu sini dan kubu situ,” tegasnya.
“Inilah yang menurunkan profesionalisme. Bagaimana dia bisa mendidik anak didik maupun berkomunikasi dengan orangtua, jika di lingkungannya saja masih berkelompok dan bahkan tidak akur. Di sinilah tugas kepsek untuk mengatur,” tambahnya. (*/jib/ica/k16)
Kabupaten Paser, Kaltim, mengalami kekurangan jumlah pendidik maupun tenaga kependidikan di perdesaan.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Eddy-Riezky Komitmen Hapus Pungli dan Hadirkan 'Satu Desa 5 Sarjana' di Sumsel
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu
- Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Dorong Pengembangan SDM, Jawa Satu Power Bangun Gedung Sekolah untuk SDN Cimalaya 7