Guru Vini Noviani, Diadili gara-gara Lempar Pasir ke Arah Bos Pengembang Perumahan
Anak Bertanya, Dijawab Ibu Ikut Pelatihan 100 Jam
Senin, 10 Oktober 2011 – 08:08 WIB
Dijawab seperti itu, Jovan tak lantas menerima. Dia tanya lagi, pelatihannya apakah satu jam, dua jam, atau tiga jam? "Saya katakan, pelatihannya seratus jam. Baru anak saya mengerti. Dia mengatakan, "berarti ibu lama?. Sambil mengelurkan air mata, dia memeluk badan saya," lanjut Yadi.
Jovan adalah putra tertua pasangan Yadi dan Vini. Selain Jovan, pasangan suami-istri sesama guru itu dikarunai dua anak lagi, yakni Moza Azahra, 6; dan si bungsu (Yadi meminta namanya tak disebut).
Kepala SDN Regol 13 Nanis Karmini menjelakan, Vini sudah menjadi guru honorer 15 tahun di sekolah itu dan merupakan salah seorang di antara dua pengajar mata pelajaran bahasa Inggris. Seorang guru bahasa Inggris lagi tak lain adalah Yadi, suami Vini.
Sejak dipenjara pada 19 September lalu, otomatis Vini tak bisa lagi melaksanakan kewajibannya mengajar. Apalagi, kata Nanis, permintaan penangguhan penahanan Vini yang diajukan keluarga juga ditolak pihak Kejaksaan Negeri Garut.
Gara-gara melempar pasir ke arah bos pengembang perumahan, Vini Noviani, seorang guru honorer di Garut, Jabar, harus meringkuk di tahanan. Nasibnya
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408