Guruh jadi Pesaing Mega

Guruh jadi Pesaing Mega
Guruh Soekarno Putra di depan ratusan pendukung di kediamannya, daerah Brawijaya, Jakarta. Foto: Raka Denny/Jawa Pos.
Budiman Sudjatmiko, ketua umum Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), salah satu sayap organisasi PDIP, menilai pencalonan Guruh merupakan kewajaran dalam berdemokrasi. Menurut dia, jabatan ketua umum di suatu partai, termasuk PDIP, bukan posisi yang stagnan. "Jadi, setiap kader partai berhak mencalonkan," ungkapnya.

Meski begitu, kata dia, harus diakui bahwa peluang Megawati untuk tetap memimpin PDIP sangat besar. Dia menyatakan telah melihat langsung sejumlah konfercab PDIP di banyak kabupaten yang ternyata masih menghendaki Megawati menjadi ketua umum.

"Tentunya kami membutuhkan penyegaran dalam kepemimpinan partai. Tapi, saya yakin seandainya terpilih kembali, Megawati akan memimpin langsung proses memudakan jiwa partai, tanpa ada gejolak," tegas mantan aktivis yang kini menjadi anggota Komisi II DPR itu.

Budiman menambahkan, Megawati tetap menjadi figur terkuat bukan hanya karena menjadi faktor pemersatu. Melainkan, dia juga memiliki konsistensi ideologi di tengah ujian maupun godaan politik yang menghadang partai. "Terutama setelah pilpres, ketika ada sejumlah kebingungan apakah bergabung ataukah berada di luar pemerintahan," ujarnya.

JAKARTA - Megawati Soekarnoputri bakal mendapat penantang cukup seimbang dalam perebutan ketua umum PDIP mendatang. Pesaingnya juga mempunyai brand

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News