Guruh Merasa Dihambat Lewat SK DPP PDIP
Tuding Orang Sekitar Mega Hambat Munculnya Calon Ketua Umum Lain
Senin, 18 Januari 2010 – 22:01 WIB
Karenanya Guruh meminta agar hasil rapat-rapat PAC PDI-P yang sudah terlanjur dilaksanakan di seluruh Indonesia dibatalkan, diganti dengan musyawarah anak cabang yang dihadiri seluruh pengurus ranting PDI-P, sehingga pemaksaan pencalonan satu tunggal ketua umum PDI-P itu bisa dibatalkan.
Baca Juga:
Guruh menegaskan, jika hanya ada satu nama yang diusulkan maka sebenarnya tidak perlu lagi Kongres PDIP digelar. Sebab, hal itu semakin menunjukkan demokrasi tidak berkembang di internal PDI-P.
Meski demikian Guruh tidak mau menuding Megawati yang juga akak kandungnya sebagai otak di balik SK DPP itu. "Saya yakin, ini bukan buah pikirannya Mbak Mega, tetapi ulah orang-orang di sekitar Mega yang anti perubahan. Karena kalau ada perubahan, mereka akan tersingkir semua. Selama ini orang-orang tersebut hanya memanfaatkan Mega saja. Mereka hanya nasionalis gadungan yang tidak paham ideologi," tudingnya.(ara/aj/jpnn)
Ditemui terpisah, Ketua Deperppu PDI-P Taufiq Kiemas justru menegaskan bahwa sebenarnya hasil kongres PDI-P sudah selesai dan hajatan partai nanti hanya untuk ketok palu saja. Menurut Taufik, sangat sulit menyingkirkan Megawati dari kursi ketua umum lantaran mayoritas PAC sudah menetapkan Megawati untuk kembali memimpin PDIP.
JAKARTA - Keinginan Guruh Soekarnoputra untuk menggantikan Megawati Soekarnoputeri di kursi Ketua Umum Umum PDI-Perjuangan pada Kongres PDIP mendatang
BERITA TERKAIT
- Akun Medsos PJ Bupati Temanggung Diserang Warganet: Stop Cawe-Cawe
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum