Guruh Yakin Jokowi Laksanakan Ajaran Bung Karno
jpnn.com - JAKARTA - Putra mantan Presiden Soekarno, Guruh Soekarnoputra mengajak kader PDIP dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2014, untuk memenangkan capres dan cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).
Hal ini, kata Guruh, capres yang nomor urut 2 ini dinilai sebagai figur yang menganut dan mampu melaksanakan ajaran Bung Karno.
Namun demikian, kata Guruh, dirinya tidak bisa memaksa kalau memang mereka memilih untuk tidak mencoblos pada Pilpres nanti (Golput). Karena itu, kata dia, merupakan hak masing-masing.
Dirinya hanya berharap kepada kader PDIP untuk menentukan pilihannya kepada pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
“Saya yakin karena Jokowi dapat melaksanakan ajaran Bung Karno kalau nanti terpilih menjadi presiden. Karena memilih adalah hak masing-masing warga negara yang dilindungi,” tegas Guruh.
Menurut Guruh, PDIP adalah partai yang menganut dan melaksanakan ajaran Bung Karno, karena Bung Karno adalah Indonesia, dan Indonesia adalah Bung Karno. Sebab itu, pada pemilu presiden tidak ada kata lain selain mutlak harus menang. “Tentunya kalian tidak mau Orde itu bangkit lagi,” teriak Guruh di Jakarta.
Guruh mengajak para kader PDIP mulai dari anak ranting sampai pusat untuk mengawal Pilpres, terutama kertas suara karena rawan terjadinya manipulasi.
“Perjalanan kertas suara sangat panjang dan rawan dikerjain makanya kita semua harus mengawasi dan mengawal perjalanan kertas suara,” katanya.
JAKARTA - Putra mantan Presiden Soekarno, Guruh Soekarnoputra mengajak kader PDIP dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2014, untuk memenangkan capres
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng
- 8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi & Minerba, Dany Amrul Dorong Peran Kampus
- BPBD Minta Warga yang Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur Segera Mengungsi
- BKKBN Sebut Program PASTI Telah Beri Manfaat Bagi 17.200 Peserta
- KAI Properti & Rumah BUMN Hadirkan Pelatihan Kewirausahaan untuk Guru di Malang
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Hujan, Masyarakat Diimbau Waspada