Gurun Pasir Menjadi Surga, Lamborghini jadi Taksi
Jumat, 26 November 2010 – 00:33 WIB
"Investor boleh menarik keuntungan 100 persen kembali ke negara mereka, kalau memang berkenan investasi di Dubai. Cukai impor yang dikenakan juga kecil sekali, hanya 0-5 persen. Uang yang masuk ke Dubai juga tidak ada batasan, asalkan jelas berasal dari mana. Belum lagi semua kemudahan investasi yang diberikan pada investor. Dengan pelayanan seperti ini, maka banyak sekali investor yang menanamkan investasi mereka di Dubai, sehingga sektor ekonomi pun bergerak positif," jelas Dede.
Bukan hanya mewah dari segi infrastruktur, Dubai juga menjadi kota orang-orang mewah dengan berbagai fasilitas mewah pula. Mungkin hanya di Dubai, Anda bisa dengan leluasa melihat mobil-mobil kelas wahid dunia sekelas Ferrari, Porsche, Nissan, Volvo dan puluhan merk mobil teratas lainnya, berseliweran di jalan raya yang lebar serta mulus beraspal.
"Di sini rata-rata mobil mewah semua. Bahkan ada taksi dari jenis Lamborghini. Memiliki mobil mewah di Dubai sudah bukan barang langka. Harga mobil bisa 50 persen lebih murah dari harga mobil di Indonesia. Ditunjang juga dengan daya beli yang kuat dan harga bensin yang murah. Jadi, sudah biasa mobil mewah di jalan raya Dubai," ungkap Dede.
Dari pantauan JPNN, mobil-mobil mewah ini memang menghiasi hampir seluruh ruas jalan dan parkiran di Kota Dubai. Bahkan mobil-mobil dengan kapasitas 3000-4000 cc atau lebih, juga sudah biasa di kota ini. Malah, di sebuah mall, tampak yang menjadi hadiah undian belanja adalah sebuah mobil merk Mercy yang kalau di Indonesia harganya bisa mencapai Rp 1,4 miliar.
Pernah membayangkan tinggal di kota dengan gedung tertinggi di dunia, atau gedung yang bisa berputar 360 derajat di setiap lantainya? Bagi Anda yang
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408