Gurun Pasir Menjadi Surga, Lamborghini jadi Taksi
Jumat, 26 November 2010 – 00:33 WIB
Di Adress Hotel Dubai Mall, JPNN sempat berkenalan dengan seorang penjual parfum bernama Mohammed. Pria lajang berusia 24 tahun asal Siria tersebut mengatakan bahwa di Dubai, memiliki mobil - yang di Indonesia dianggap - mewah, justru biasa-biasa saja. Katanya pula, setiap pemilik mobil juga tidak sungkan untuk membuang mobilnya ke tempat penampungan mobil di gurun pasir, begitu ada merk keluaran terbaru yang dirilis.
"Memiliki mobil di Dubai mudah sekali, karena bensin murah dan pajak sangat rendah sekali. Pada merk-merk tertentu, memang hanya dimiliki kalangan berduit. Tapi hampir semua pekerja di Dubai, memiliki mobil baru. Karena kalau beli lama, harganya tidak jauh berbeda dengan keluaran terbaru," kata Mohammed yang berkenan mengajak JPNN menumpang di mobil BMW keluaran 2009 miliknya.
Bayangkan saja, penjaga counter parfum pun punya BMW! Kalau sudah begini, mungkin, pandangan bahwa padang pasir hanyalah gurun yang panas dan gersang semata, bisa berubah. Mengunjungi Dubai adalah salah satu solusi atau cara untuk melihat surga kecil dunia itu. (*)
Pernah membayangkan tinggal di kota dengan gedung tertinggi di dunia, atau gedung yang bisa berputar 360 derajat di setiap lantainya? Bagi Anda yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408