Gus Abe: Bonus Demografi Indonesia Ibarat 2 Sisi Mata Uang Buat PMII

jpnn.com, JAKARTA - Ketua umum terpilih Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia 2021-2023 Muhammad Abdullah Syukri mengungkapkan, bonus demografi jumlah penduduk usia produktif di Indonesia pada 2030 ibarat dua sisi mata uang buat PMII.
Gus Abe, sapaan Abdullah Syukri menjelaskan, sisi pertama, jika kader PMII kreatif dan inovatif maka bonus demografi akan menghasilkan generasi emas yang berkontribusi membangun bangsa.
Sebaliknya, jika kader PMII tak dapat memanfaatkan teknologi, tak memiliki karya dan bahkan tidak produktif, maka fenomena bonus demografi akan menjadi bencana.
Gus Abe menyoroti adanya jurang pemisah antara lulusan dari berbagai lembaga pendidikan dan kebutuhan industri.
Dia pun berharap lembaga pendidikan juga dapat melihat bagaimana pemetaan industri saat ini sehingga lulusan dan kebutuhan industri mendapat link and match.
“PMII juga akan mendorong pengembangan ekonomi kreatif,” katanya.
Gus Abe mengatakan hal ini dalam diskusi bertajuk “Gerakan Pemikiran PMII Menuju Indonesia Maju 2045” yang diselenggarakan TV9 Nusantara, Sabtu (3/4).
Diskusi tersebut juga melibatkan sejumlah tokoh antara lain Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Prof. Maftukhin dan Ketua PW IKAPMII Jawa Timur H. Amin Said Husni.
Gus Abe mengatakan, sudah saatnya PMII dan alumninya tidak hanya tampil pada sektor-sektor tertentu saja.
- Aktivis Muda: Kritikan Konstruktif Perlu untuk Beri Masukan Kepada Pemerintah
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Raih Dukungan Mayoritas, Fathan Subchi Pimpin PB IKA PMII 2025-2030
- Munas VII IKA PMII Dilanjutkan Hari Ini, Muqowan: Ayo Konsolidasi
- Munas VII IKA PMII, Kandidat Ketum Mulai Muncul
- Kepala BKKBN: Sekolah Lansia Atasi Kesendirian dan Kekosongan Hidup Lansia