Gus Adhi Soroti Industri Pertanian di Bali yang Sudah Lama Tenggelam

jpnn.com, DENPASAR - Anggota Komisi II DPR AA Bagus Adhi Mahendra Putra mengharapkan peran media menyalurkan aspirasi dan melakukan kontrol terhadap pemerintahan.
Hal tersebut ia sampaikan saat lokakarya yang diselenggarakan Biro Pemberitaan Parlemen Sekretariat Jenderal DPR di Denpasar, Bali, Jumat (29/10).
Menurutnya, banyak sektor isu yang patut mendapat prioritas untuk diliput. Misalnya di Bali, isu seputar industri pertanian yang sudah lama tenggelam di balik industri pariwisata.
"Ketika kondisi ini (pandemi) kita bersandar pada pariwisata, namun tiangnya malah tengah rebah. Kita tidak care terhadap pertanian, selama ini hanya sorotan kamera saja," ungkap Gus Adhi, yang akrab disapa.
Padahal jika menilik lebih jauh lagi, industri pertanian yang kokoh dapat turut menyokong sektor pariwisata.
Gus Adhi mencontohkan dengan adanya pertanian, sebuah konsep desa wisata tentu dapat dikembangkan.
"Kata siapa pariwisata enggak bisa wujudkan tanpa pertanian. Jangan bikin desa wisata, tapi produknya tidak ada," bebernya.
Selain itu, Gus Adhi juga mengimbau kepada media siaran lokal untuk turut mengawasi jalannya pemerintahan di daerah.
Contohnya media siaran lokal dapat mendalami bagaimana peran dinas pariwisata daerah dalam mengangkat destinasi wisata baru.
Anggota DPR RI AA Bagus Adhi Mahendra Putra atau akrab disapa Gus Adhi menyampaikan banyak isu yang patut mendapat prioritas di Bali untuk diliput.
- Detik-Detik Bocah Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang di Garut
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045
- BPOLBF Luncurkan 19 Calender of Event 2025 Termasuk Festival Kelimutu, Catat
- Resmi Hadir, PIK Tourism Board Siap Mendukung Pariwisata Indonesia
- Kedepan, Instruksi Megawati Bisa Diarahkan ke Kader PDIP di Legislatif
- Sandiaga Uno Dorong Bali menjadi Pusat Wisata Medis