Gus AMI Bagikan Sembako Buat Warga Jakarta yang Tak Masuk Data Pemerintah
jpnn.com, JAKARTA - DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyalurkan ratusan paket sembako dari Ketua Umum Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI) kepada warga Jakarta yang tidak masuk data pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi DKI Jakarta.
Terutama, mereka yang bekerja mengais rezeki dari memulung.
"Nyatanya mereka tinggal di Jakarta, walaupun tidak ber-KTP Jakarta. Mereka sangat merasakan dampak dari pandemi Covid-19. Terutama saat Pemprov DKI memberlakukan Pembatasan Sosial Bersekela Besar," ujar Wakil Bendahara (Wabendum) DPP PKB, Bambang Susanto saat menyampaikan titipan Gus AMI kepada puluhan pemulung di RT005/09, Jalan H Samali, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (12/5).
Menurut Bambang, mereka yang sehari-harinya bekerja sebagai pemulung juga merasakan dampak Covid-19.
Wakil Bendahara DPP PKB Bambang Susanto (kiri) menyalurkan bantuan dari Gus AMI. Foto: PKB for JPNN
Bahkan, kondisi mereka akan lebih memprihatinkan jika tidak segera diberikan bantuan.
Dia mengimbau kepada seluruh warga yang memiliki rezeki berlebih untuk membantu para pemulung di mana pun mereka berada.
"Faktanya, mereka membutuhkan bantuan untuk sekadar bisa makan," tutur Bambang.
Sembako pemberian Gus AMI tidak hanya diberikan kepada kelompok pemulung yang tinggal di lapak pemulung RT005/09, melainkan juga diberikan kepada masyarakat kena dampak Covid-19 di tujuh RT di sekitar Jalan H Samali.
Tarsam pun mendoakan Gus AMI selalu diberikan kesehatan, diberikan rezeki berlimpah dan PKB diberikan kejayaan
- Dita PKB: Masih Ada Pilihan Selain Menaikkan PPN Demi Menggenjot APBN
- Nadya Roihana: PKB Mengutuk Kekerasan di Pilkada Sampang
- Kiai Ma'ruf: PKB Konsisten Memperjuangkan Nilai-Nilai Keberagaman
- Program Pemutihan PKB di Banten Sukses Tingkatkan Penerimaan Pajak Rp 64,3 Miliar
- Pilgub Jatim: Kiai Ma'ruf Amin Serukan Pemilih PKB Menangkan Luluk-Lukman
- Kiai Ma'ruf Mengajak Kader PKB Memenangkan Luluk-Lukman di Pilkada Jatim 2024