Gus AMI Dukung RUU Masyarakat Adat Segera Disahkan
“Teori ini yang harus terus kita perjuangkan untuk meyakinkan terus bahwa produktivitas nilai ekonomi masyarakat adat mampu bersaing dengan komoditas perkebunan koorporasi,” tutur Gus AMI.
Menurut Gus AMI, musibah longsor serta banjir besar yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia bukan semata-mata karena gejala alam, tetapi akibat dari kesalahan strategi pembangunan yang mengeksploitasi sumber daya alam (SDA) tanpa memikirkan dampak yang ditimbulkan.
“Saya berulang kali menyampaikan kepada Bapak Presiden, bencana ini bukan semata-mata luapan air dan fenomena alam, tetapi juga karena kerusakan dan ekspolitasi yang berlebihan,” ujar Gus AMI.
Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyatakan ketidakberdayaan ekonomi saat Indonesia dihantui pandemi Covid-19 bisa dijadikan momentum untuk mencari kekuatan alternatif. Terutama dalam menata ulang dan memberdayakan kebijakan lingkungan di Indonesia.
Dia juga menyoroti kebijakan investasi yang begitu terbuka di Indonesia di mana pemegang kekuatan itu adalah pemilik modal atau koorporasi.
Menurutnya, kebijakan ini benilai baik namun juga kerap meminggirkan masyarakat adat karena dianggap sebagai penghambat pembangunan.
“Saya sangat mendukung pengesahan UU Masyarakat Adat ini sebagai sebuah keniscayaan,” katanya.
Sebagai wakil ketua DPR, Gus AMI mengajak fraksi-fraksi terus tidak pernah berhenti membaca, menerima fakta-fakta lapangan yang tumbuh dan berkembang di masa yang sulit.
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar alias Gus AMI mendukung RUU Masyarakat Adat segera disahkan. Kontribusi masyarakat adat dalam menopang perekomian maupun merawat kebinekaan sangatlah besar.
- Berharap Bisa Kembali ke Senayan, Kader Senior PPP Tekankan soal Khitah 1973
- ASN Komdigi Terlibat Judi Online Sudah Teridentifikasi Lama, tetapi Budi Arie Cuek Saja
- Dukung Langkah Prabowo Selamatkan Sritex, Komisi VII DPR Bakal Lakukan Ini
- Bupati Konsel yang Copot Camat Baito Pembela Guru Supriyani Bisa Dipidana, Ini Serius!
- Soal Kunker Perdana Prabowo ke China, Sukamta PKS Singgung Kemerdekaan Palestina
- Senada dengan Kemenaker, DPR Tak Ingin Terjadi Gelombang PHK di PT Sritex