Gus AMI: Ketaatan Terhadap Protokol Kesehatan Mulai Kendur
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah mengeluarkan kebijakan larangan mudik Lebaran sebagai upaya antisipasi terjadinya ledakan kasus Covid-19. Kendati begitu, belum ada jaminan bahwa tidak akan terjadi ledakan kasus baru.
Sebab, sejak beberapa hari menjelang Lebaran maupun saat hari H Lebaran, kerumunan orang masih terjadi di mana-mana.
Menjelang Lebaran, mal, pasar, kuburan dan tempat-tempat strategis lainnya masih tidak terkendali. Larangan mudik juga masih banyak yang diterobos. Ironisnya, perkumpulan massa di lokasi-lokasi strategis banyak yang tidak mematuhi protokol kesehatan (prokes), seperti penggunaan masker, hand sanitizer maupun jaga jarak.
Di tempat-tempat umum, masyarakat cenderung mulai kurang mematuhi protokol kesehatan.
“Kalau kita amati beberapa hari belakangan ini di tempat-tempat keramaian massa berjubel dan ketaatan terhadap protokol kesehatan mulai kendur. Kalau melihat kepadatan di jalanan ketika hari H Lebaran pasca Salat Ied, seperti di kawasan penyangga sekitar Ibu Kota, itu menunjukkan kalau pergerakan orang mulai leluasa,” ujar Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar, Jumat (14/5/2021).
Menurut Gus AMI- sapaan akrab Muhaimin Iskandar- berharap jangan sampai ada ledakan kasus pasca Lebaran ini.
“Kalau bisa tetap di rumah saja, tetapi kalau memang harus keluar rumah ya tolong jaga protokol kesehatan demi keselamatan bersama,” ujar Gus AMI.
Menurut Gus AMI, memang tidak mudah mengendalikan pergerakan masyarakat. Meskipun sudah dibuat berbagai peraturan pembatasan dan lainnya, fakta di lapangan masyarakat masih cenderung bebas bergerak dan melakukan pertemuan tatap muka secara masif.
Menurut Gus AMI, kalau kita amati beberapa hari belakangan ini di tempat-tempat keramaian massa berjubel dan ketaatan terhadap protokol kesehatan mulai kendur.
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Problematika Penanganan Perkara Judi Online
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Menindak Semua Pelaku Judi Online
- Pimpinan DPR Mendukung Rencana Sekolah Negeri-Swasta Gratis di Jakarta