Gus AMI: Memang Kondisi Ini Membosankan, Tetapi…
Karena itu, Gus AMI mengingatkan bahwa harus ada kesadaran pribadi untuk tetap disiplin menjaga diri dan keluarga terhadap potensi tertular virus.
"Saat ini seolah-olah masyarakat ini sudah kurang peduli dan merasa tidak ada apa-apa lagi padahal kalau kita lihat data harian kasus Covid-19 ini masih cukup tinggi. Memang kondisi seperti ini membosankan, tapi bagaimana pun menjaga kesehatan diri dan keluarga itu harus jadi prioritas," tutur Ketua Tim Pengawas Penanganan Bencana Covid-19 DPR ini.
Mengacu pada data Satgas Covid-19 Kementerian Kesehatan per Kamis (13/5/2021), total kasus positif COVID-19 di Indonesia menjadi 1.731.652. Jumlah kasus baru sebanyak 3.448 orang.
Selain itu, pemerintah menyampaikan total jumlah pasien Corona yang meninggal di Indonesia mencapai 47.716 orang. Pada Kamis, jumlah pasien meninggal dunia bertambah 99 pasien.
"Kalau lihat angka pergerakan kasus hari tersebut, ini masih cukup mengkhawatirkan jadi jangan pernah lengah sedikitpun. Tetap patuhi protokol kesehatan," tutur Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Gus AMI juga meminta agar pasca Lebaran ini, program vaksinasi dipercepat sehingga potensi kekebalan tubuh masyarakat dari serangan virus semakin baik.
"Tapi jangan pernah berfikir kalau sudah divaksin lantas sudah aman terus abai prokes. Ingat, vaksinasi hanya merupakan ikhtiar untuk mengurangi laji penularan, bukan berarti kita terus kebal dari serangan virus kalau sudah divaksin," katanya. (rls/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan, memang tidak mudah mengendalikan pergerakan masyarakat di masa pandemi COVID-19.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Problematika Penanganan Perkara Judi Online