Gus AMI Serahkan Bantuan untuk Korban Bencana Alam di Kabupaten Sukabumi
jpnn.com, SUKABUMI - Ketua Tim Pengawas (Timwas) Pelaksana Penanganan Bencana DPR RI sekaligus Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Gus AMI meminta pemerintah dan pihak terkait memberikan perhatian serius ke Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang kerap dilanda bencana.
Gus AMI mengatakan musibah bencana longsor berulang kali terjadi di Sukabumi, sementara yang lama belum tertangani akibat keterbatasan anggaran terutama hunian sementara (huntara) maupun rumah untuk relokasi.
Oleh karena itu, Gus Ami meminta perhatian serius terutama kepada Kementerian PUPR, Komisi V DPR, Komisi IX, maupun Banggar DPR untuk memperhatikan secara khusus emergency ini.
“Terutama (persoalan) huntara maupun hunian tetap sebagai sarana relokasi korban musibah itu,” kata Gus AMI saat bertemu Pelaksana harian (Plh) Bupati Sukabumi Zainul S dalam rangka kunjungan kerja ke Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/2).
Dalam kesempatan tersebut Gus AMI juga menyerahkan sejumlah bantuan untuk korban bencana di Kabupaten Sukabumi berupa selimut, masker, alat swab antigen dan berbagai jenis bantuan lainnya
Merilis data BPBD Sukabumi, kurun waktu Januari-Desember 2020 terjadi 470 bencana di Kabupaten Sukabumi.
Bencana longsor 248 kejadian, angin kencang 104, kebakaran 63, banjir 27, pergerakan tanah 16, bencana lain-lain 10, gempa bumi dua peristiwa.
Ratusan bencana ini mengakibatkan kerugian hingga Rp 71 miliar.
Gus Ami meminta perhatian serius terutama kepada Kementerian PUPR, Komisi V DPR, Komisi IX, maupun Banggar DPR untuk memperhatikan secara khusus kondisi emergency bencana alam di Kabupaten Sukabumi.
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Bayi Dibunuh, Jasadnya Ditemukan di Aliran Sungai