Gus AMI Ungkit Kebijakan Gus Dur Ubah Nama Irian Jaya jadi Papua
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI angkat bicara soal rentetan demonstrasi berujung kerusuhan yang belakangan ini terjadi di Papua dan Papua Barat.
Gus AMI bercerita tentang langkah konkret seorang pemimpin Indonesia demi merekatkan Papua tetap berada di pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Gus AMI menyinggung kebijakan progresif Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang mengubah nama Irian Jaya menjadi Papua.
"Dulu Gus Dur ketika menjadi presiden mengubah nama Irian Jaya menjadi Papua. Itu bukti bahwa komitmen kebersamaan sebagai keluarga, total," ungkap Gus AMI ditemui di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (30/8).
BACA JUGA: Kantor Antara Biro Papua Dirusak Massa, Kami Ikut Prihatin
Menurut Gus AMI, masyarakat Papua merasa bahagia dengan kebijakan Gus Dur tersebut. Sebab, perubahan nama menegaskan negara memiliki cinta besar untuk masyarakat Papua.
"Lalu disahkanlah perubahan Irian Jaya menjadi Papua. Itu karena kecintaan Gus Dur dan kita semua kepada sahabat, saudara kita semua dari Papua," ungkap dia.
Berkaca dari kebijakan Gus Dur, Gus AMI mengajak seluruh elemen bangsa untuk berkomitmen menguatkan sisi kemanusiaan dan persaudaraan antarsesama anak bangsa.
Menurut Gus AMI, masyarakat Papua merasa bahagia dengan kebijakan Gus Dur tersebut.
- Prabowo Singgung Usulan Gus Dur jadi Pahlawan Nasional, Begini Reaksi Yenny Wahid
- Prabowo Singgung Usulan Gus Dur Jadi Pahlawan, Yenny Wahid: Kami Menghargai
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Tolak Program PSN Baru, Senator Paul Finsen Mayor Minta Presiden Tinjau Ulang
- Layanan Inklusif Taspen Menjangkau Peserta hingga Wilayah Terluar
- Gugatan Ghufron Ditolak, Cak Imin Tak Perlu Ganti Rugi