Gus Baha Kritik Orang yang Minta Didoakan Jadi Haji Mabrur, Ini Alasannya
jpnn.com, JAKARTA - Haji merupakan rukun kelima dalam Islam. Dengan catatan, orang itu mampu melaksanakannya dari segi materi maupun fisik.
Calon jemaah haji tentu menginginkan ibadahnya selama di Makkah diterima oleh Allah Swt atau mabrur.
Karena itu, kita sering melihat dan mendengar calon jemaah meminta didoakan agar hajinya mabrur.
Fenomena tersebut kini dikritik KH Bahauddin Nursalim alias Gus Baha.
Dia mengaku menerima kedatangan orang-orang yang meminta doa agar hajinya mabrur.
Namun, Gus Baha terlebih dahulu menekankan pentingnya pemahaman dan pengetahuan tentang haji ketimbang doa kemabruran haji.
Saat menerima tamu seperti itu, dia selalu bertanya lebih dulu apakah sudah memahami syarat dan rukun haji.
Tak jarang, dia menyuruh mereka untuk belajar soal haji lebih dahulu.
Gus Baha mengkritik orang yang meminta didoakan jadi haji mabrur, alasannya apa? Simak selengkapnya
- Kuota Haji Kaltim pada 2025 Mencapai 2.586 Orang
- Alhamdulillah, Gus Miftah Pandu Warga Korsel Masuk Islam Secara Virtual
- Pemerintah Imbau Jemaah Asal Indonesia Tidak Berulah
- Ketua Fraksi PKS: Penurunan Biaya Haji Kado Manis untuk Jemaah di Awal 2025
- 5 Juta Jemaah Calon Haji Menunggu Keberangkatan, Ada yang Khawatir Tak Berangkat
- Biaya Haji 2025 Turun, HNW: Alhamdulillah, Membuahkan Hasil