Gus Baha Kritik Orang yang Minta Didoakan Jadi Haji Mabrur, Ini Alasannya

jpnn.com, JAKARTA - Haji merupakan rukun kelima dalam Islam. Dengan catatan, orang itu mampu melaksanakannya dari segi materi maupun fisik.
Calon jemaah haji tentu menginginkan ibadahnya selama di Makkah diterima oleh Allah Swt atau mabrur.
Karena itu, kita sering melihat dan mendengar calon jemaah meminta didoakan agar hajinya mabrur.
Fenomena tersebut kini dikritik KH Bahauddin Nursalim alias Gus Baha.
Dia mengaku menerima kedatangan orang-orang yang meminta doa agar hajinya mabrur.
Namun, Gus Baha terlebih dahulu menekankan pentingnya pemahaman dan pengetahuan tentang haji ketimbang doa kemabruran haji.
Saat menerima tamu seperti itu, dia selalu bertanya lebih dulu apakah sudah memahami syarat dan rukun haji.
Tak jarang, dia menyuruh mereka untuk belajar soal haji lebih dahulu.
Gus Baha mengkritik orang yang meminta didoakan jadi haji mabrur, alasannya apa? Simak selengkapnya
- BPKH Limited Perkenalkan Bumbu Khas Indonesia untuk Katering Jemaah Haji di Arab Saudi
- Aturan Baru, Barang Kiriman Jemaah Haji Maksimal Nilainya Rp 24,5 Juta Bebas Bea Masuk
- Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahim Akbar Ormas Islam
- BPKH Temui Pengurus PBNU, Minta Dukungan Terkait Revisi UU Pengelolaan Keuangan Haji
- Dana Haji Tumbuh Positif, Pengeloaan BPKH Capai Rp 171 Triliun
- Kemal Akbar Sebut Jemaah Haji dan Umrah Tetap Perlu Vaksinasi, Begini Alasannya