Gus Baha Kritik Orang yang Minta Didoakan Jadi Haji Mabrur, Ini Alasannya
"Sowan semestinya bukan sekadar meminta doa, tetapi diniati juga untuk menggali pengetahuan. Kiai, saya mau haji, syarat rukunnya apa? Saya bisa terangkan," ungkap Gus Baha sebagaimana dilansir situs NU Online.
Dia melanjutkan, hal-hal pokok, seperti syarat rukun tawaf, sa’i, pengertian miqat, dan sebagainya semestinya didahulukan ketimbang meminta doa haji mabrur.
Gus Baha menganalogikan orang yang meminta doa haji mabrur tetapi belum mengetahui esensi haji sama dengan orang yang belum bisa naik motor tetapi minta didoakan selamat.
"Orang yang minta didoakan jadi haji mabrur itu seperti orang yang enggak bisa mengendarai sepeda motor, tetapi minta didoakan selamat," katanya.
Jadi, menurut dia, keselamatan itu bisa diperoleh jika orang tersebut sudah bisa mengendarai motor. Haji seseorang bisa mabrur dengan memahami berbagai syarat dan rukunnya.
"Hajinya enggak bisa kok minta didoakan selamat," katanya. (mar2/jpnn)
Gus Baha mengkritik orang yang meminta didoakan jadi haji mabrur, alasannya apa? Simak selengkapnya
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- Bakal Berangkat Umrah, Chikita Meidy Punya Cara Unik Jaga Rumah Tetap Aman
- Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Mengenal Zakat, Syarat, dan Jenisnya Menurut Islam
- Humanitarian Islam dan Peran NU Dalam Membangun Papua
- Ustaz Diyansyah Permana Ajak Umat Islam Menjaga Pilkada 2024 yang Aman-Damai
- Dubes Arab Buka Peluang Investasi untuk BPKH Indonesia di Tanah Suci
- Didirikan Muhammad Husni Ali Hasan, Mutawiffmu Siap Memandu Jemaah Haji dan Umrah