Gus Baha Kritik Orang yang Minta Didoakan Jadi Haji Mabrur, Ini Alasannya

"Sowan semestinya bukan sekadar meminta doa, tetapi diniati juga untuk menggali pengetahuan. Kiai, saya mau haji, syarat rukunnya apa? Saya bisa terangkan," ungkap Gus Baha sebagaimana dilansir situs NU Online.
Dia melanjutkan, hal-hal pokok, seperti syarat rukun tawaf, sa’i, pengertian miqat, dan sebagainya semestinya didahulukan ketimbang meminta doa haji mabrur.
Gus Baha menganalogikan orang yang meminta doa haji mabrur tetapi belum mengetahui esensi haji sama dengan orang yang belum bisa naik motor tetapi minta didoakan selamat.
"Orang yang minta didoakan jadi haji mabrur itu seperti orang yang enggak bisa mengendarai sepeda motor, tetapi minta didoakan selamat," katanya.
Jadi, menurut dia, keselamatan itu bisa diperoleh jika orang tersebut sudah bisa mengendarai motor. Haji seseorang bisa mabrur dengan memahami berbagai syarat dan rukunnya.
"Hajinya enggak bisa kok minta didoakan selamat," katanya. (mar2/jpnn)
Gus Baha mengkritik orang yang meminta didoakan jadi haji mabrur, alasannya apa? Simak selengkapnya
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- ASITA Serius Benahi Travel Haji dan Umrah: Lindungi Jemaah dari Praktik Tidak Sehat
- Peringati Hari Al Quds Sedunia, Ribuan Massa Padati Gedung Grahadi Surabaya
- Menpora Dito Apresiasi Kegiatan Majelis Tilawah Al-Quran Antarbangsa ke 15 DMDI
- Ustaz Cholil Bicara tentang Islam dan Pertambangan Berkelanjutan
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Jadi Mualaf, Richard Lee Ungkap Alasan Sempat Rahasiakan