Gus Choi Sebut PBNU Punya Hak Mengevaluasi Perjalanan PKB

jpnn.com - Ketua DPP Partai NasDem Effendi Choirie atau Gus Choi menghadiri undangan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Rabu (7/8).
Gus Choi mengatakan PBNU berhak memberikan evaluasi kepada PKB.
Awalnya, dia menjelaskan berdirinya PKB sekarang tidak bisa dilepaskan dari NU dan Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Atas dasar itu, kata Gus Choi, evaluasi yang kelak diberikan PBNU bukan merupakan bentuk ikut campur terhadap PKB.
"NU atau PBNU punya hak untuk mengevaluasi perjalanan PKB. Punya hak untuk mengoreksi, bukan ikut campur, bukan ikut campur, karena memang sejarahnya begitu. Punya hak evaluasi, koreksi, atau menata ulang," kata Gus Choi.
"PKB tidak ada tanpa NU, PKB tidak ada tanpa Gus Dur. Jadi, kesimpulannya PKB tidak akan pernah ada tanpa Gus Dur dan NU atau PBNU, konkretnya begitu," lanjutnya.
Gus Choi mengaku telah memberikan saran kepada pihak PBNU dalam lawatannya hari ini.
"Apakah hak evaluasi, hak koreksi, itu digunakan oleh PBNU, itu silakan. Namun, yang jelas semuanya tadi saya ceritakan kepada tim di lantai 3, saya ceritakan," ungkapnya,
Ketua DPP Partai NasDem Effendi Choirie atau Gus Choi menghadiri undangan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Rabu (7/8).
- Munas IKA PMII Dibuka, Cak Imin: Inilah Kami, Wahai Indonesia
- Soroti Penghapusan Lagu Band Sukatani, PKB: Kebebasan Berekspresi Harus Dilindungi!
- Jazilul Fawaid: Presiden Prabowo Telah Buktikan Penertiban Menteri
- Waketum PKB Sebut Tagar #KaburAjaDulu Harus Direspons dengan Bijaksana
- Luncurkan Buku Manajemen Haji, Cak Imin Sampaikan Usulan Penting
- Prabowo Kembali Terpilih Jadi Ketum Gerindra, PKB Tegaskan Komitmen Koalisi